Dark/Light Mode

107 Juta Orang Pergi Saat Nataru

Pemerintah Siapkan Tiga Strategi Jitu

Selasa, 12 Desember 2023 07:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Menko (PMK) Muhadjir Effendy (tengah) bersama (dari kiri) Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Agama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menggelar Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang membahas persiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Gedung Kemenko PMK Jakarta, Senin 11/12/2023. (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka/RM.id)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Menko (PMK) Muhadjir Effendy (tengah) bersama (dari kiri) Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Agama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menggelar Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang membahas persiapan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Gedung Kemenko PMK Jakarta, Senin 11/12/2023. (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menyiapkan strategi jitu untuk menghadapi 107,63 juta orang yang akan melakukan perjalanan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, ada tiga strategi yang akan dilakukan Pemerintah menghadapi momen Pertama, perlu dibuatkan skema pengaturan jalan melalui penerapan kebijakan ganjil-genap, contra flow dan one way di semua jalur yang dapat diakses melalui berbagai kanal digital.

“Hal ini penting dilakukan karena libur Nataru bersamaan dengan libur sekolah dan pergerakan masa karena kampanye Pemilu 2024,” kata Muhadjir dalam rapat koordinasi tingkat menteri tentang persiapan Nataru 2023-2024 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Baca juga : 107,6 Juta Orang Bepergian Saat Libur Nataru, Pemerintah Siapkan Langkah Ini

Kedua, lanjut Muhadjir, perlu dipersiapkan dengan baik termasuk memitigasi potensi adanya konflik sosial. Ketiga, mengajak pihak swasta dan kementerian lembaga untuk menyediakan layanan mudik gratis.

Menurutnya, fasilitas mudik gratis terbukti meringankan beban dan memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan atau insiden yang tidak diharapkan.

“Saya ajak perusahan-perusahaan swasta ramai-ramai menyediakan perjalanan gratis atau mudik gratis kepada karyawan dan kepada masyarakat umum,” tegasnya.

Baca juga : HUT Ke-66, Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang

Muhadjir mengungkapkan, saat ini baru Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang menggelar mudik gratis untuk masyarakat di sekitar Jabodetabek.

“Disiapkan 3.600 orang penumpang dengan menggunakan 9 unit bus, 120 motor dan akan diangkut dengan empat unit truk,” ungkapnya.

Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah mempersiapkan mudik Nataru dengan baik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.