Gubernur BI: Kami Netral Dan Independen

 Sebelumnya 
Dengan komitmen BI dalam menjaga independensi tersebut, ia meyakini perspektif para in­vestor terhadap perekonomian Indonesia juga baik.

“Namun investor saat ini ma­sih pada posisi wait and see,” katanya.

Terpisah, Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk netral dan independen dalam menjaga stabilitas sektor keuangan dan ekonomi Tanah Air, meski dalam tahun politik. Sekaligus siap menjaga sinergi kuat antara moneter dan fiskal di Indonesia.

Ia menegaskan, hal tersebut sudah menjadi mandat yang diberikan negara kepada BI agar semua kebijakan yang dibuat, hanya bertujuan menumbuhkan ekonomi Indonesia.

Baca juga : Menkeu Dan Gubernur BI Pede Ekonomi Tembus Di Atas 5 Persen

“Kami akan tetap indepen­den, karena itu adalah mandat. Tugas kami menjaga stabilitas dalam sinergi kebijakan sta­bilitas sistem keuangan. Itu kami lakukan sembari mendu­kung pertumbuhan ekonomi dengan berbagai kebijakan, seperti makro prudensial yang pro-growth, ekonomi digi­tal pro-growth, pendalaman pasar pro-growth, semua kami genjot,” ujar Perry, dalam Fo­cus Group Discussion bersama pemimpin media massa, dengan tema Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).

Ia juga memprediksi, laju pertumbuhan ekonomi nasional yang sedang menghijau akan terus berlanjut.

Pertumbuhan ekonomi Indo­nesia pada tahun 2023 berkisar 4,5 persen-5,3 persen. Untuk tahun ini, Perry memproyeksi berkisar 4,7 persen-5,5 persen.

“Perputaran ekonomi domes­tik dan perkembangan kebijakan yang tepat, akan menjadi kata­lis terwujudnya hal tersebut,” katanya.

Baca juga : Sri Mulyani Pasang Badan

Pihaknya juga akan mem­perkuat sinergi antara stimulus fiskal Pemerintah dan makro-prudensial moneter. Hal ini guna mendorong laju pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan domestik.

Apalagi mengingat beberapa risiko global masih perlu di­waspadai, seperti dinamika geopolitik dan siklus ekonomi negara maju di dunia.

Ia menilai, sinergi selama ini telah terjalin dengan baik. Bahkan, jaringan yang erat antara moneter dan fiskal akan terus dijaga.

“To a very strong policy for decision of center bank and minister finance, yang sesuai dengan around the globe. Pilar-pilar itu yang sangat penting,” ucapnya.

Baca juga : Heru Geber Program Jual Sembako Murah

BI juga terus berupaya, mengeluarkan kebijakan moneter yang dapat mendukung sta­bilitas, serta mempererat sinergi kebijakan dengan Pemerintah. Ini untuk memastikan inflasi tahun 2024 berada dalam sasaran 1,5-3,5 persen.

Adapun, tingkat inflasi Januari 2024 sebesar 2,57 persen se­cara tahunan atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,61 persen.

“Sehingga inflasi tetap berada dalam sasaran,”tutupnya. IMA

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 6 Februari 2024 dengan judul "Jaga Stabilitas Ekonomi Di Tahun Politik Gubernur BI: Kami Netral Dan Independen"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.