Dark/Light Mode

Jaga Stabilitas Harga Pangan Di Jakarta

Heru Geber Program Jual Sembako Murah

Kamis, 25 Januari 2024 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (Foto: Antara)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan terus berupaya menjaga stok dan stabilitas harga bahan pangan. Salah satunya, melalui Program Sembako Murah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menuturkan, Pemprov DKI memiliki target untuk terus menjaga fluktuasi harga sepan­jang tahun 2024. Sehingga pada momen tertentu, saat permintaan meningkat, seperti saat hari be­sar keagamaan, pihaknya akan memastikan stok mencukupi dan harga terkendali.

Eli, sapaan Suharini menyam­paikan, harga sejumlah produk hortikultura di Jakarta pada minggu pertama Januari 2024 mengalami penurunan. Hal itu disebab­kan sejumlah daerah produsen sudah panen. Selain itu, Pemprov DKI ikut mengintervensi, meng­gelar penjualan sembako murah pada 15-16 Januari lalu di Kelu­rahan Duren Sawit, Penjaringan dan Gunung Sahari Utara.

Baca juga : Gibran Borong Jualan Santri

“Kami melihat saat ini harga terkendali karena warga menda­patkan kebutuhan bahan pokok dengan harga murah,” ungkap­nya.

Dia menjelaskan, Program Sembako Murah akan terus di­laksanakan sesuai arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Terlebih memasuki Ramadan dan Lebaran 2024. Banyak warga yang menyampaikan aspirasi agar Pemprov DKI me­nambah jenis produknya, seperti daging sapi, ayam dan telur.

“Menjelang Ramadan, kami akan menambah stok. Mudah-mudahan dengan banyaknya komoditas yang dijual dengan harga murah dan frekuensinya terus-menerus, akan menjadikan harga pangan di Jakarta semakin terkendali,” ujarnya.

Baca juga : Prabowo-Gibran Dorong Perkembangan Wirausaha Generasi Muda

Eli menyampaikan bahwa kegiatan penjualan sembako murah di Duren Sawit dan Pen­jaringan, disambut antusias oleh warga. Semua paket sembako murah dan satuan atau eceran yang disediakan habis terjual.

“Begitu pula kegiatan penjualan di Gunung Sahari Utara, warga mengantre untuk membeli semba­ko murah sejak pagi,” tuturnya.

Program Sembako Murah merupakan inisiasi Dinas KPKP yang bersinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan sektor swasta. Sembako murah yang dijual murah kepada masyarakat terbagi dalam bentuk paket dan satuan atau eceran.

Baca juga : Tingkatkan Literasi Keuangan, BNI dan OJK Ajak Pelajar Kenali Program SiMuda

Untuk bentuk paket, dijual Rp 100 ribu. Isinya, beras lima kilogram (kg), minyak goreng satu liter, gula pasir satu kg dan tepung terigu dua kg. Semen­tara untuk harga eceran, beras sebanyak 4 kg dijual hanya Rp 50 ribu, gula pasir satu kg Rp 15 ribu, dan minyak goreng dua liter Rp 25 ribu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.