Dark/Light Mode

Dorong UMKM Naik Kelas, Jamkrindo Gelar Workshop Literasi Keuangan

Sabtu, 24 Februari 2024 16:28 WIB
Jamkrindo mendorong literasi keuangan UMKM, dengan menggelar workshop literasi keuangan digital di Universitas Raharja, Kota Tangerang. (Foto: Dok Jamkrindo)
Jamkrindo mendorong literasi keuangan UMKM, dengan menggelar workshop literasi keuangan digital di Universitas Raharja, Kota Tangerang. (Foto: Dok Jamkrindo)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) terus mendorong literasi keuangan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dengan menggelar workshop literasi keuangan digital di Universitas Raharja, Kota Tangerang, pada Kamis (22/2/2024).

Acara ini dihadiri Rektor Universitas Abas Sunarya, Direktur PT UMKM Tangerang Raya Azdin Akbar, Chief Executive Officer (CEO) Lunas Roy baskoro, Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Aribowo dan Komunitas UMKM Tangerang Raya.

Sekretaris Perusahaan Jamkrindo Aribowo mengatakan, pelaksanaan workshop literasi keuangan digital ini sebelumnya telah diakukan di Pare-Pare, Palu dan Ambon di akhir tahun 2023.

Baca juga : Bangun Sambas, Bupati Satono Gelar Silaturahmi Dengan Tokoh-Investor

"Kali ini, digelar di Tangerang yang diikuti 50 peserta UMKM. Materi yang diberikan ialah edukasi literasi keuangan, khususnya peran penting laporan keuangan sebagai salah satu syarat dalam mendukung akses permodalan," ujar Aribowo, melalui siaran pers, Sabtu (24/2/2024).

Ia berharap, dengan adanya workshop ini, para pelaku UMKM mampu membuat laporan keuangan sendiri, sehingga dapat mendiagnosis kesehatan keuangannya.

Lebih lanjut Aribowo mengungkapkan, di situasi yang serba digital ini, pihaknya juga mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan kecerdasan buatan atau artificial intelegent (AI) melalui ChatGPT. 

Baca juga : Dorong Kesejahteraan Guru, Askrindo Rilis Warung PAUD

Menurutnya, penggunaan ChatGPT ini dapat memudahkan para UMKM merencanakan strategi pemasaran, memberikan informasi tren pasar, meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan menganalisis data pelanggan.

“Para pelaku UMKM harus mampu untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi, khususnya dalam penerapan artificial intelligence untuk bisa meningkatkan produktivitas bisnis,” kata Aribowo.

Tak hanya itu, kegiatan workshop ini juga dilakukan untuk mensosialisasikan platform UMKM Layak, yang merupakan alat analisis kelayakan usaha UMKM dan merupakan platform untuk menjembatani pelaku UMKM mengikuti pelatihan seputar dunia usaha.

Baca juga : Mantap Melihat, Bank Mandiri Taspen Gelar Operasi Katarak

Aribowo menambahkan, UMKM Layak sebagai layanan akses keuangan UMKM, merupakan sebuah platform digital yang dibuat dengan tujuan mengakomodir kebutuhan UMKM.

Yaitu, kebutuhan untuk mengakses modal usaha UMKM dan kebutuhan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan.

"Dalam membantu UMKM mengakses pembiayaan, platform UMKM Layak menjembatani antara UMKM yang memerlukan pembiayaan dengan lembaga keuangan yang menyalurkan pembiayaan UMKM," pungkas Aribowo.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.