Dark/Light Mode

Kolaborasi Paper.id Dan Accurate Indonesia, Integrasikan Transaksi di 1 Platform

Rabu, 28 Februari 2024 16:49 WIB
Kolaborasi Paper.id dan Accurate Indonesia. (Foto: Dok.Istimewa)
Kolaborasi Paper.id dan Accurate Indonesia. (Foto: Dok.Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia (KemenkopUKM) menargetkan 30 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan masuk dalam ekosistem digital pada tahun 2024.

Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam melakukan bisnis secara digital.

Mengingat pentingnya untuk meningkatkan daya saing pasar yang dapat berimbas positif pada sumbangsih Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Kenyataannya, masih banyak UMKM tersebut masih menghadapi tantangan besar dalam mengelola transaksi dan akuntansi bisnis mereka secara efektif.

Ini disebabkan oleh akses terbatas ke alat keuangan digital yang dapat membantu mereka.

Baca juga : Parade Baju Adat Indonesia Ramaikan Hari Kebangsaan Ke-40 Brunei Darussalam 

Menurut survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada tahun 2020, sekitar 50 persen UMKM di Indonesia mengalami kesulitan dalam pengelolaan keuangan, termasuk akuntansi dan manajemen.

"Berangkat dari masalah ini, Paper.id & Accurate Indonesia sepakat untuk berkolaborasi. Melalui sinergi ini, pebisnis dapat memanfaatkan keunggulan fitur dari Paper.id dan Accurate Indonesia, mulai dari penagihan, pembayaran, hingga pembukuan, tanpa perlu beralih antar platform," ujar CEO & Co-founder Paper.id Yosia Sugialam.

Dilanjutkannya, selain pembukuan dan pencatatan yang bisa terdigitalisasi, sinergi Paper.id dan Accurate Indonesia bisa memberikan solusi otomatis yang lengkap buat para pelaku bisnis di Indonesia.

Baik dari penagihan, pembayaran, biaya, sampai ke laporan dan akuntansi.

"Kami punya visi yang sama dan sejalan dengan Accurate Indonesia. Saya yakin banyak pelaku bisnis yang sudah menunggu-nunggu kolaborasi ini" tambah Yosia.

Baca juga : Bahas Pemilu Dan Masalah Bangsa, Mega-JK Diwacanakan Akan Bertemu

CEO Accurate Indonesia Yosep Stephen mengatakan, melalui kolaborasi dengan Paper.id, pihaknya percaya UMKM di Indonesia dapat semakin mudah dalam melakukan digitalisasi bisnis secara end-to-end.

"Hadirnya solusi terintegrasi untuk pencatatan transaksi dan pembukuan ini akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, sehingga pelaku usaha bisa lebih fokus pada strategi yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis," ujar Yosep.

Nantinya, dari sisi Paper.id, akan ada pembuatan invoice, pengiriman dan penagihan yang terhubung ke 30+ metode pembayaran yang bebas dipilih oleh buyer, termasuk kartu kredit untuk mendapatkan tambahan tempo tanpa harus disediakan oleh supplier.

Ini juga dapat digunakan oleh pengguna saat membayar supplier. Lebih lanjut, fitur rekonsiliasi pembayaran otomatis dari Paper.id memastikan bahwa semua transaksi dicatat dengan akurat.

Sedangkan layanan Accurate Indonesia akan melengkapi dari sisi akuntansi dan proses bisnis keseluruhan, mulai dari pembukuan otomatis, pengelolaan stok, perhitungan pajak, hingga 200+ laporan bisnis dan keuangan yang dapat dihasilkan dalam hitungan detik.

Baca juga : Menteri Siti Bareng Masyarakat Jabar Tanam 1.000 Pohon

Adanya fitur multi cabang juga dapat membantu pebisnis mengelola dan melihat laporan keuangan seluruh cabangnya kapan pun mereka butuhkan.

Dengan biaya bulanan yang terjangkau, pebisnis sudah dapat mengakses layanan Accurate Indonesia dan menikmati beragam fitur yang tersedia.

“Kolaborasi dengan Paper.id sangatlah sejalan dengan visi kami untuk membantu pebisnis Indonesia berkembang dengan mudah dan cepat melalui teknologi. Kami percaya kerja sama ini dapat mendukung percepatan digitalisasi bisnis serta meningkatkan pertumbuhan bisnis di Indonesia," tegas Yosep.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.