Dark/Light Mode

Presiden Jokowi Groundbreaking BRI International Microfinance Center Di IKN

Kamis, 29 Februari 2024 18:00 WIB
Presiden RI Joko Widodo dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri groundbreaking BRI Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara IKN, di Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). (Foto: Ist)
Presiden RI Joko Widodo dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri groundbreaking BRI Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara IKN, di Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membangun BRI Microfinance Center di Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). Pembangunan itu dimulai dengan groundbreaking yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Menteri Kabinet Indonesia Maju yakni, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahaladia dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Selain itu turut hadir Panglima TNI Agus Subiyanto, Ketua Otorita IKN Bambang Susantono, hingga Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar.

BRI Microfinance Center itu untuk memantapkan BRI sebagai lembaga microfinance terbesar di dunia. Pembangunan ini juga melengkapi, dimulainya pembangunan sejumlah infrastruktur lain, mulai dari istana presiden, kantor kementerian, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan, pusat perbelanjaan, fasilitas olahraga, hunian, hingga perhotelan.

Presiden Jokowi mengatakan, groundbreaking dilakukan sebagai bukti komitmen dan kesiapan Indonesia untuk membangun IKN menjadi ibu kota yang berkelas dunia. Adapun diselenggarakannya groundbreaking ini juga menandakan otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN, juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di IKN.

Baca juga : Groundbreaking Pelabuhan Internasional, Gobel: Awal Kebangkitan Gorontalo

"Partisipasi BRI pada kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen BRI untuk turut serta dalam pembangunan nasional, memperkuat infrastruktur ekonomi, dan mengukuhkan posisi BRI sebagai lembaga keuangan yang berperan aktif baik dalam meng-create economic value maupun social value dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Presiden Jokowi.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pembangunan BRI International Microfinance Center Ibu Kota Nusantara ini merupakan wujud dedikasi BRI khususnya dalam mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.

"BRI International Microfinance Center yang dibangun di atas tanah seluas 13 ribu meter persegi nantinya akan terdiri dari BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery dan BRI Community Hub," jelasnya.

BRI Office Nusantara dengan 8 lantai yang didalamnya terdapat Lobby, Priority Lounge, Office Area, dan Multifunction Hall dan BRI Microfinance Gallery difungsikan sebagai galeri untuk UMKM, serta BRI Community Hub yang akan berfungsi sebagai ampitheater yang dapat digunakan untuk event gathering dan outdoor exibhition, masing masing bangunannya dilengkapi dengan rooftop.

Baca juga : PSI: Presiden Jokowi Netral, Belum Dukung Prabowo-Gibran

Sunarso mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang fokus kepada bisnis UMKM, secara konsisten telah melakukan berbagai upaya untuk terus menumbuhkembangkan dan memberdayakan UMKM. Hingga akhir Desember 2023 kredit UMKM BRI tercatat sebesar Rp 1.069 triliun setara 84,4 persen dari total Kredit BRI sebesar Rp 1.266 Triliun pada tahun 2023.

Melalui Pembentukan Holding Ultra Mikro, BRI, Pegadaian dan PNM telah menyalurkan kredit kepada total 44,2 juta nasabah UMKM yang terdiri atas 22 juta nasabah UMKM BRI, 15,1 juta nasabah PNM, dan 7,1 juta nasabah Pegadaian.

Selain itu perseroan juga terus melakukan Pemberdayaan UMKM melalui Desa BRIlian (pemberdayaan desa), LinkUMKM (platform online scoring dan pemberdayaan UMKM), BRIlianpreneur UMKM Eksport (expo UMKM skala global), PARI (integrated commodity platform), dan program lainnya.

Saat ini BRI juga telah memiliki BRI Research Institute (BRIRins), lembaga yang secara konsisten melakukan riset terhadap segala aspek yang berkaitan dengan pemberdayaan UKMM. Hasil riset tersebut digunakan untuk masukan dalam penyusunan berbagai kebijakan pemberdayaan UMKM.

Baca juga : Presiden Jokowi Puji Layanan Kesehatan RSUD Salatiga

Sunarso berharap agar pembangunan Gedung BRI di IKN menjadi langkah yang memberi manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi BRI.

“Semoga langkah ini memberikan manfaat luas bagi seluruh masyarakat Indonesia, sejalan dengan visi BRI sebagai 'The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia & Champion Of Financial Inclusion' yang juga mendukung cita-cita besar bangsa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045,” pungkas Sunarso.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.