Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Terdampak Erupsi Gunung Marapi, Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Lagi
Jumat, 19 Januari 2024 16:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pihak Otoritas Bandara Wilayah VI kembali menutup operasional Bandara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat akibat terdampak sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi, Jumat (19/1/2024).
Erupsi Gunung Marapi pada hari ini, terjadi pada pukul 10.41 WIB. Tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak (sekitar 3.391 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Baca juga : Adhi Karya Dan PP Mumpuni Garap Proyek Perkeretaapian
"Karena sebaran abu vulkanik sudah mencapai Bandara Internasional Minangkabau, operasionalnya kami tutup terhitung pukul 14.15 WIB," kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI Capt Megi H Helmiadi di Padang, seperti dikutip ANTARA, Jumat (19/1/12024).
Capt Megi menjelaskan, penutupan BIM dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang. Jika penerbangan tetap dilakukan, abu vulkanik berpotensi masuk ke dalam kabin pesawat. Selain itu, abu vulkanik juga dapat menyumbat sistem pemantau kecepatan udara, yang merupakan bagian penting ketika terbang dan mendarat. Ini dapat mengganggu navigasi dan sistem elektronik lainnya.
Baca juga : Terancam Tak Menang Hattrick, Banteng Berusaha Tenang
Sebaran abu vulkanik juga menyebabkan landasan menjadi licin, sehingga membahayakan aktivitas lepas landas atau mendaratnya pesawat. Di samping itu, abu vulkanik juga bisa merusak fungsi mesin (turbine compressor) pada pesawat, sehingga mengurangi efisiensi.
"Atas pertimbangan tersebut serta demi keselamatan penerbangan, Bandara Internasional Minangkabau ditutup pada pukul 14.15 WIB," ujar Capt Megi.
Baca juga : Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Sementara
Sejak Gunung Marapi yang berketinggian 2.892 mdpl mengalami erupsi pada 3 Desember 2023, otoritas bandara sudah tiga kali menutup operasional Bandara Internasional Minangkabau. Yakni pada 22 Desember 2023, 5 Januari 2024, dan 19 Januari 2024.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya