Dark/Light Mode

Neraca Perdagangan RI Kembali Surplus

Sabtu, 16 Maret 2024 12:51 WIB
Kegiatan ekspor impor. (Foto: Kemenkeu)
Kegiatan ekspor impor. (Foto: Kemenkeu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut pada Februari 2024 sebesar 0,87 miliar dolar AS. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada Januari 2024 sebesar 2,00 miliar dolar AS. 

Meski begitu, Bank Indonesia memandang surplus neraca perdagangan tersebut menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut. Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas lain guna terus menjaga ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga : Rakyat Ingin Sembako Murah

Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, surplus neraca perdagangan Februari 2024 yang berlanjut terutama bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas yang tetap baik. Neraca perdagangan nonmigas Februari 2024 mencatat surplus sebesar 2,63 miliar dolar AS, seiring dengan tetap kuatnya ekspor nonmigas yang mencapai 18,09 miliar dolar AS. 

Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut didukung oleh kuatnya ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti komoditas bijih logam, terak, abu, dan bahan bakar mineral, serta ditopang oleh produk manufaktur seperti kendaraan dan bagiannya. 

Baca juga : Terapkan Penghematan Energi, Grup LPKR Optimalisasi Aset

Berdasarkan negara tujuan, kata dia, ekspor nonmigas ke China, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia. Sementara itu, impor nonmigas tetap kuat sejalan dengan berlanjutnya perbaikan aktivitas ekonomi. 

Adapun defisit neraca perdagangan migas tercatat meningkat mencapai 1,76 miliar dolar AS pada Februari 2024 sejalan dengan peningkatan impor migas dan penurunan ekspor migas.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.