Erick dan CT Sepakat Perkuat Kerja Sama BUMN-Swasta

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemarin, Bos Transmedia Group Chairul Tanjung (CT) menghadiri undangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Kementerian BUMN, Jakarta. 

Dalam pertemuan ini, Erick dan CT bertukar pikiran untuk penguatan BUMN dan meningkatkan kerja sama perusahaan pelat merah dengan swasta

CT tiba di Gedung Kementerian BUMN pukul 10.00 WIB dan keluar satu setengah jam kemudian. Kepada wartawan, pengarang buku Anak Singkong ini menerangkan kalau pertemuannya dengan Menteri BUMN banyak membicarakan soal pengelolaan ratusan perusahaan negara. 

CT mengaku, sudah menganggap Erick Thohir seperti adik sendiri dan junior di bisnis. Sehingga keduanya sudah klop ketika membicarakan pengembangan BUMN ke depan dan peningkatan kerja sama dengan swasta. 

Baca juga : Kunjungi Aceh, Dubes Malaysia Perkuat Kerja Sama Pariwisata

CT pun tidak sungkan memberikan masukan kepada Erick untuk membesarkan perusahaan-perusahan pelat merah di bawah kepemimpinannya. 

“Saya kan seniornya beliau. Saya diundang ya, saya pasti hadir untuk mensupport agar beliau bisa sukses menjalankan pekerjaannya. Kita bersama-sama mau bangun ekonomi Indonesia. Caranya, tidak bisa dibangun BUMN saja. Tapi dibangun oleh BUMN bersama swasta dan bersama unsur-unsur lain yang ada di Indonesia,” ujar CT. 

Selain itu, CT mengatakan, kerja sama antara BUMN dan swasta sebagai salah satu upaya menangkal imbas kelesuan ekonomi global. Kolaborasi antara BUMN, swasta, bersama unsur-unsur lainnya akan membentuk Indonesia Incorporated. Hanya dengan kolaborasi seperti ini, Indonesia bisa lebih cepat maju dan berkembang. 

“Saat ini kita kan punya masalah besar, situasi global sedang tidak baik. Kalau nggak kompak bersama, ya susah. Kompak saja belum tentu menang, apalagi nggak kompak,” tutur CT.

Baca juga : Pemimpin Dunia Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Dengan Indonesia

 Diterangkan CT, dirinya memiliki ekspektasi besar terhadap BUMN di bawah Erick Thohir. CT berharap, BUMN bisa semakin profesional di bawah Erick Thohir. Apalagi, dengan melihat latar belakang Erick yang besar dari swasta, CT optimistis pengelolaan BUMN lima tahun ke depan bisa lebih profesional. 

“Ekspektasi BUMN di bawah ke pemimpinan beliau lebih profesional lagi. Masa depan BUMN cerah, lebih maju lagi, dan bisa lebih kontribusi bangsa dan negara,” yakin CT. 

Dikatakan Menko Perekonomian era Presiden SBY itu, untuk mewujudkan hal tersebut, Erick telah meminta kepada seluruh direksi BUMN melaporkan perencanaan kerja dan target masingmasing perusahaan selama lima tahun ke depan. 

CT juga menyebut, banyak tantangan yang harus dihadapi dalam memimpin Kementerian BUMN. 

Baca juga : ASEAN Sepakati 9 Dokumen Kerja Sama Bidang Peternakan

Ekspektasi kontribusi po sitif BUMN terhadap Indonesia pun sangat besar. Selain itu, banyak fungsi dari BUMN yang di harapkan untuk menopang perekonomian. 

“Tantangannya adalah BUMN agent of development. Jadi tentu BUMN harus memberikan kontribusi yang cukup baik untuk APBN. Tapi selain itu, BUMN juga punya fungsi untuk mendevelop. Artinya, mengembangkan potensi yang belum berkembang,” tegasnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.