Dark/Light Mode

LinkAja Raih Pendanaan Investasi Global Dari Mitsui

Rabu, 27 Maret 2024 14:38 WIB
LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui. Investasi ini merupakan investasi pertama LinkAja dari perusahaan berskala global. (Foto: Istimewa)
LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui. Investasi ini merupakan investasi pertama LinkAja dari perusahaan berskala global. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co. Ltd (Mitsui). Investasi ini merupakan investasi pertama LinkAja dari perusahaan berskala global. 

Aksi korporasi ini bertujuan untuk saling memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi didalam ekosistem BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang menjadi pemegang saham LinkAja. 

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyambut baik komitmen investasi strategis dari investor global melalui kerja sama Mitsui dan LinkAja.

Dengan berinvestasi di LinkAja merupakan pendekatan strategis dari Mitsui dalam mengembangkan bisnis keuangan digital. Serta bukti komitmen dalam mempercepat kolaborasi strategis antara ekosistem BUMN dan ekosistem Mitsui dalam bidang teknologi informasi, ritel, atau bisnis lainnya, sebagai bagian untuk mempercepat inklusi ekonomi dan keuangan di Indonesia.

“Hal ini menunjukkan model bisnis LinkAja merupakan model bisnis yang dapat di buy in oleh pihak internasional,” ucapnya di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Sementara itu, Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar menyakini, investasi strategis Mitsui akan saling menguntungkan tidak hanya bagi kedua belah pihak, tetapi juga bagi para pengguna, pemangku kepentingan, serta berkontribusi terhadap perkembangan industri keuangan digital di Indonesia. 

Baca juga : Ukrainia Serukan Misi Perdamaian Lewat Budaya & Keterlibatan dengan Global Selatan

“Kepercayaan dari investor global ini, juga akan semakin menambah kepercayaan investor, termasuk kemungkinan masuknya investor lain,” ujarnya. 

Melalui pivoting model bisnis dan strategi efisiensi biaya, LinkAja berhasil mencapai perbaikan kinerja bisnis secara signifikan, dengan EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) positif dua kuartal berturut-turut di akhir 2023.

Di tahun 2024, LinkAja masih terus berfokus pada sinergi BUMN.  Investasi strategis Mitsui ini juga akan membuka kesempatan LinkAja dan Mitsui, untuk menggabungkan berbagai potensi dan unique competitive advantage keduanya untuk dapat berkontribusi pada ekonomi digital di Indonesia. 

Yogi bilang, LinkAja telah menunjukkan kinerja yang solid di tengah kondisi tech winter global, dengan memperkuat fokus perusahaan dari B2C (Business to Customer) ke B2B (Business to Business) dan B2B2C (Business to Business to Customer), terutama dalam ekosistem BUMN. 

“Untuk bisnis B2B kami telah mendigitalisasi sistem pembayaran dalam rantai pasok tradisional Telkomsel, yang saat ini memberikan kontribusi sekitar 20 persen terhadap pendapatan perusahaan,” jelasnya.

Yogi percaya, bahwa kolaborasi strategis adalah kunci dalam bisnis digital, dan telah memulai kemitraan strategis dengan mitra lain termasuk pemain global, Mitsui.

Baca juga : Budi Legowo Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

“Mitsui telah berinvestasi di berbagai industri di Indonesia, oleh karena itu mereka memiliki ekosistem yang besar dan beragam,” ujarnya.

Pada Februari 2024 lalu, sebagai bagian dari penguatan peran strategisnya sebagai platform pembayaran, LinkAja meluncurkan Program Pertukaran Poin Loyalti dalam Ekosistem BUMN melalui AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) Point dan memperkuat posisinya dalam program insentif penyaluran untuk beberapa BUMN. 

Inisiatif-inisiatif ini merupakan komitmen yang kuat terhadap sinergi kolaboratif antara LinkAja dan BUMN.

 “Kolaborasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan ekosistem digital demi efisiensi dan efektivitas, serta memberikan nilai tambah bagi perjalanan konsumen serta mendorong keberlanjutan bisnis perusahaan,” jelas Yogi.

Direktur Utama Mitsui Indonesia Shinichi Kikuchihara menambahkan, Mitsui telah memulai komitmen jangka panjangnya di Indonesia sejak 1901 pendiri Mitsui membuka kantor di Surabaya, dan sejak itu Mitsui terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Mitsui beroperasi di sektor-sektor strategis seperti Infrastruktur & Energi, Mobilitas, Baja, Kimia Pangan & Ritel, dan Information & Communication Technology (ICT). Beberapa dari perusahaan yang diinvestasikan oleh Mitsui di Indonesia, termasuk Bussan Auto Finance (pembiayaan ritel sepeda motor) dan Convertible bond subscription di CT Corp. 

Baca juga : Nusantara Regas Raih Penghargaan Indonesia CSR Excellence Award 2024

“Seiring dengan terus berjalannya proses digitalisasi, kami juga semakin memperluas fokus kami pada nilai ekonomi digital, termasuk keuangan digital di Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai perusahaan dengan fondasi bisnis yang kuat dengan ekosistem pemegang saham yang solid, pihaknya yakin Mitsui dan LinkAja dapat saling berkontribusi dalam perkembangan industri keuangan digital Indonesia.

“Investasi strategis Mitsui diharapkan dapat mempercepat inklusi ekonomi dan keuangan di Indonesia,” harapnya.

Mitsui & Co. Ltd. (8031: JP) adalah perusahaan perdagangan dan investasi global yang memiliki jaringan di lebih dari 60 negara, serta portofolio bisnis beragam dari berbagai industri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.