Dark/Light Mode

KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen

Rabu, 17 April 2024 13:55 WIB
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (tengah) mengatakan, KAI berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelanggan dengan sebaik-baiknya di acara penutupan Posko Angkutan Lebaran, Rabu (17/4/2024). (Foto: PT KAI)
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (tengah) mengatakan, KAI berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelanggan dengan sebaik-baiknya di acara penutupan Posko Angkutan Lebaran, Rabu (17/4/2024). (Foto: PT KAI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia menutup posko Angkutan Lebaran 2024 yang berlangsung dari 5 April sampai 16 April 2024 (12 hari).

Adapun masa angkutan Lebaran yang KAI tetapkan masih berlangsung sejak H-10 (31 Maret) sampai H+10 (21 April) atau selama 22 hari.

KAI mencatat jumlah penumpang pada periode 31 Maret sampai 16 April 2024 (berdasarkan data tanggal 17 April 2024 pukul 08.00) mencapai 3.360.139 penumpang, meningkat 18 persen dibandingkan dengan periode yang sama Angkutan Lebaran 2023.

Sementara jumlah KA yang melayani pada Angkutan Lebaran 2024 ini yaitu 6.826 KA, meningkat 33 persen dibanding Angkutan Lebaran 2023 sebanyak 5.116 KA.

Adapun kapasitas tempat duduk yang KAI sediakan pada Angkutan Lebaran 2024 ini yaitu 3.319.634 tempat duduk, meningkat 16 persen dibanding Angkutan Lebaran 2023.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelanggan dengan sebaik-baiknya.

Menurutnya layanan KAI tetap menjadi pilihan masyarakat untuk angkutan Lebaran, Nataru, dan pada momen-momen lainnya.

Baca juga : Puncak Angkutan Lebaran, Penumpang Whoosh Tembus 21 Ribu Orang

 

 

Dengan demikian dapat menjadikan kereta api sebagai transportasi yang berkelanjutan.

“Di sisi keselamatan, KAI juga akan terus menjaga momentum kinerja keselamatan perjalanan kereta api yang baik selama angkutan Lebaran ini pada masa-masa yang akan datang,” kata Didiek pada penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen, Rabu (17/4/2024).

Menurut data KAI, selama masa angkutan Lebaran 2024 ini keakuratan waktu perjalanan kereta api telah sesuai dengan yang diharapkan.

On Time Performance atau tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api mencapai 99,6 persen. Sedangkan tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api mencapai 97,4 persen.

“Kami bersyukur kepada Tuhan YME atas kelancaran yang diberikan. Sehingga ketepatan waktu yang mendekati prima memberikan nilai tambah bagi KAI dalam menjalankan Angkutan Lebaran 2024 ini,” ujar Didiek.

Baca juga : Ramadan Dan Lebaran, Trafik Internet Telkomsel Naik 12.87 Persen

&nb

 

Puncak arus mudik terjadi pada H-4 atau Sabtu (6/4) sebanyak 209.663 pelanggan. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+3 atau Minggu (14/4) sebanyak 261.331 pelanggan.

Rute favorit pelanggan yaitu Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Malang pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Purwokerto pp, Jakarta - Semarang pp, Bandung - Surabaya pp, dan lainnya.

Sementara KAI mencatat transaksi pembelian tiket kereta api yang berangkat pada masa angkutan Lebaran 2024 didominasi melalui aplikasi Access by KAI sebesar 66,8 persen. Disusul melalui mitra B2B sebesar 25,1 persen, loket sebesar 5,4 persen, web KAI sebesar 2,4 persen, vending machine sebesar 0,1 persen, dan CC121 sebesar 0,1 persen.

“Kami mengucapkan apresiasi kepada internal dan eksternal seperti DJKA Kemenhub, Kementerian BUMN, TNI, Polri, KNKT, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, komunitas-komunitas seperti Railfans dan Pramuka, yang memungkinkan Angkutan Lebaran 2024 KAI dapat terlaksana dengan baik," ucap Didiek.

Menurutnya, hal ini memberikan motivasi bagi kami untuk senantiasa memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh masyarakat.

Baca juga : InJourney Airports Layani 571 Ribu Penumpang pada Puncak Arus Balik Lebaran

Usai angkutan Lebaran ini, KAI dan anak-anak usaha akan konsisten memberikan pelayanan terbaru serta pengalaman baru, baik untuk kereta api, Whoosh, commuterline, LRT, dan lain-lain. Sehingga mindset tercipta di seluruh jajaran KAI Group.

"Kami akan terus meningkatkan fasilitas untuk penumpang baik di kereta api ataupun di stasiun-stasiun," ujar Didiek.

Ia menegaskan, KAI optimis akan terus tumbuh membangun ekosistem transportasi dengan inovasi dan kreativitas yang tidak ada hentinya.

"Dengan hal itu mampu mewujudkan motto dengan semangat bersatu, menuju KAI baru, untuk Indonesia maju,” pungkas Didiek.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.