Dark/Light Mode

Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Siap Diverifikasi Kemenhub

Selasa, 5 November 2019 21:42 WIB
Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Siap Diverifikasi Kemenhub. Beroperasinya Terminal baru ini akan menambah kapasitas penumpang menjadi 7 juta penumpang per tahun, atau 5 kali lebih besar dibandingkan terminal lama yang hanya dapat menampung 1,6 juta penumpang per tahun. (Foto: Humas Angkasa Pura I)
Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Siap Diverifikasi Kemenhub. Beroperasinya Terminal baru ini akan menambah kapasitas penumpang menjadi 7 juta penumpang per tahun, atau 5 kali lebih besar dibandingkan terminal lama yang hanya dapat menampung 1,6 juta penumpang per tahun. (Foto: Humas Angkasa Pura I)

RM.id  Rakyat Merdeka - Terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin siap untuk diverifikasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Proses verifikasi yang dilaksanakan pada 5 hingga 8 November 2019 ini dilakukan oleh Direktorat Keamanan Penerbangan Kemenhub.

"Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bangunan terminal, bangunan penunjang beserta fasilitas, dan perangkat di dalamnya telah aman, layak, serta memenuhi standar regulator dan siap untuk dioperasionalkan,” ujar Project Manager pembangunan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Dadang Dian Hendiana dalam keterangan pers yang diterima RMco. Selasa (5/11/2019).

Dijelaskan, hasil verifikasi dari Kemenhub ini nantinya akan diberikan catatan-catatan yang perlu ditindaklanjuti dan dipenuhi oleh Angkasa Pura I sebagai operator bandara.

Baca juga : Cegah Banjir Impor Baja, Pengusaha Minta Pertek Kemenperin Tak Dihapus

Proyek pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamanatkan oleh pemerintah kepada Angkasa Pura I untuk mengatasi permasalahan lack of capacity yang terjadi. 

Proyek ini terdiri dari pembangunan sisi darat yang meliputi pembangunan terminal baru dan gedung kargo serta pembangunan sisi udara yang meliputi perluasan apron.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menegaskan, hadirnya terminal baru Bandara Syamsudin Noor ini adalah bagian dari komitmen Angkasa Pura I untuk terus meningkatkan layanan kebandarudaraan berstandar internasional dengan mengutamakan prinsip _safety, security, services_, dan _compliance_.

 "Terminal baru ini diharapkan dapat menjadi ikon baru kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan,” tutur Faik.

Baca juga : Hemat APBN, Bandara Radin Inten II Lampung Diserahkan ke AP II

Terminal baru Bandara Syamsudin Noor memiliki luas 77.569 meter persegi atau 8 kali lebih luas dibandingkan terminal lama yang hanya memiliki luas 9.043 meter persegi.

Beroperasinya terminal baru ini akan menambah kapasitas penumpang menjadi 7 juta penumpang per tahun atau 5 kali lebih besar dibandingkan terminal lama yang hanya dapat menampung 1,6 juta penumpang per tahun. 

Terminal baru juga ditunjang dengan 42 unit konter _check-in_, 3 _conveyor belt_, dan ruang tunggu seluas 5.185 meter persegi.

Tersedia pula lahan parkir seluas 34.360 meter persegi untuk kendaraan roda empat dan 2.420 meter persegi untuk kendaraan roda dua.

Baca juga : Diperluas, Bandara Hasanuddin Makassar Ditargetkan Tampung 15 Juta Penumpang

Terminal kargo baru berkapasitas 44.000 ton per tahun dari 22.297 ton per tahun yang ada saat ini. Sedangkan apron bertambah menjadi 129.812 meter persegi dan mampu menampung 16 pesawat narrow body dari yang sebelumnya hanya 80.412 meter persegi dan hanya dapat menampung 8 pesawat narrow body. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.