Dark/Light Mode

Harga Naik Turun, Peluang Untuk Borong Bitcoin

Senin, 13 Mei 2024 23:15 WIB
CEO Indodax, Oscar Darmawan. (Foto: Ist)
CEO Indodax, Oscar Darmawan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam beberapa pekan terakhir, pasar kripto mengalami perubahan harga Bitcoin cukup signifikan. 

Minggu ini, harga Bitcoin mengalami kisaran harga yang cukup lebar, dengan harga terendah mencapai 56,552 dolar AS pada 1 Mei 2024, dan harga tertinggi mencapai 64,734 dolar AS pada 6 Mei 2024. Sementara pada 13 Mei 2024, Bitcoin diperdagangkan di sekitar harga 62,761 dolar AS.

Baca juga : Pemkab Garut Salurkan Bantuan Untuk Korban Longsor Di Banjarwangi

CEO Indodax, Oscar Darmawan buka suara dengan kondisi harga Bitcoin. "Bitcoin mungkin sedang berada pada titik rendahnya untuk sementara waktu, dan kemungkinan akan mengalami kenaikan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan,” ujarnya, Senin (13/5/2024).

Selain itu, ia menekankan, Indodax memandang koreksi pasar sebagai bagian alami dari perjalanan menuju kematangan pasar kripto. Meskipun koreksi harga bisa menimbulkan ketidakpastian sementara, tapi juga dapat menjadi peluang bagi investor yang berani memasuki pasar pada saat kondisi seperti ini.

Baca juga : Selangkah Lagi, PSIS Semarang Masuk 4 Besar

Oscar juga menyoroti beberapa faktor yang mempengaruhi koreksi pasar, seperti musim pajak di AS, halving Bitcoin, suku bunga, dan fluktuasi arus masuk ETF. "Koreksi saat ini adalah bagian yang tak terhindarkan dari perjalanan menuju perkembangan ekosistem kripto, di mana keberanian dan kehati-hatian harus saling beriringan," tambahnya.

Momen pasca halving Bitcoin dipercaya akan meningkatkan harga Bitcoin secara signifikan, walaupun kemungkinan akan terjadi penurunan harga sementara yang dikenal sebagai penyesuaian harga. Namun, yang lebih penting adalah memiliki trading plan yang matang. Sehingga, setiap trader dan investor sudah mengetahui langkah apa yang harus diambil saat harga Bitcoin naik maupun turun.

Baca juga : Pilgub Jakarta, PKS Tutup Pintu Untuk Anies

Dalam konteks ini, Oscar menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan momen seperti ini untuk melakukan investasi dengan teknik Dollar Cost Averaging (DCA) melalui fitur ‘Investasi Rutin’ di Indodax. 

"Jika dilihat dari historisnya, setelah koreksi Bitcoin akan mengalami kenaikan, dan ini adalah kesempatan yang baik bagi para investor dan trader untuk memanfaatkan momen 'buy the dip' di harga yang rendah," tambahnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.