Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Resmikan Antara Heritage Center, Menteri Erick Tekankan Pentingnya Informasi Berkualitas
Selasa, 14 Mei 2024 16:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir meresmikan ikon baru destinasi wisata sejarah dan jurnalisme, Antara Heritage Center (AHC), di Kompleks Antara Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/5/2024).
Erick mengatakan, keberadaan Antara Heritage Center diharapkan bukan hanya menceritakan sejarah. Namun, harus mampu menciptakan sejarah baru dalam kolaborasi dan inovasi.
"Ini adalah komitmen bersama dalam menjaga Heritage bangsa. Mari kita jadikan gedung ini, sebagai komitmen kita untuk terus berkembang dan berinovasi menghadirkan informasi berkualitas kepada masyarakat," ujar Erick di Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Erick berharap, AHC bisa menjadi ikon baru destinasi wisata sejarah dan jurnalisme di Kota Jakarta. Sekaligus, menjadi wadah bagi insan Antara untuk dapat menghasilkan produk informasi yang mendidik, mencerahkan, memberdayakan dan membangkitkan nasionalisme.
Selain itu, AHC juga menurut Erick bisa dijadikan sebagai sentra strategis oleh berbagai elemen di negeri ini untuk bisa meningkatkan kemampuan terkait dengan penyebaran informasi.
"Apalagi, Antara memiliki lembaga pelatihan jurnalistik dan kehumasan yakni Lembaga Pendidikan ANTARA (LPA)," ujar Erick.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum LKBN Antara Akhmad Munir mengatakan, Antara Heritage Center diharapkan mewarnai keragaman destinasi wisata bernuansa jurnalisme di Indonesia.
"Hadirnya AHC ini, bisa menjadi inspirasi dan mengantarkan Antara sebagai media massa pertama yang menjadi destinasi wisata di Indonesia,"kata Munir.
Munir menambahkan, kompleks AHC merupakan bangunan cagar budaya yang baru saja rampung direvitalisasi.
Selain itu, AHC termasuk dalam bangunan cagar budaya kelas A yang menjadi salah satu bagian dari Weltevreden, yaitu kawasan tempat tinggal utama orang-orang Eropa di pinggiran Batavia, Hindia Belanda, yang berjarak kurang lebih 10 kilometer (Km) dari Batavia lama ke arah selatan.
Baca juga : Kecelakaan Maut Di Ciater, Kemenhub Tegaskan Pentingnya Uji Berkala Kendaraan
Bahkan, kawasan gedung ini merupakan saksi sejarah, termasuk tempat pertama kali proklamasi kemerdekaan digaungkan ke seluruh penjuru dunia.
Artinya, kata Munir, gedung ini telah melewati masa perjuangan yang tidak sederhana dan di tahun 2024, umurnya telah mencapai 107 tahun.
"Insya Allah, Antara akan terus bersama Bangsa Indonesia ini mengawal perjalanan sejarah persis sama ketika Antara menyebarkan kemerdekaan RI ke seluruh mancanegara," ucap Munir.
Saat ini, kompleks Antara Heritage Center terdiri dari Griya Aneta dan Graha Antara. Griya Aneta dibangun seorang raja media asal Hindia Belanda, Dominique Willem Barrety pada 1917.
Lalu, gedung ini menjadi Kantor Berita Belanda Aneta dan beralih kepemilikan ke Kantor Berita Antara pada 1962, ketika Presiden Soekarno menguatkan posisi dan memastikan kantor berita Aneta dan kantor berita Jepang Domei di Pasar Baru menjadi milik Kantor Berita Antara.
Baca juga : Menteri Siti Nurbaya Tekankan Urgensi Pemulihan Lingkungan Hidup Indonesia
"Kedua gedung itu, telah direvitalisasi menjadi Antara Heritage Center dengan berbagai fasilitas dan ruangan sesuai kebutuhan masyarakat, tanpa menghilangkan sisi sejarah dan maknanya sejak puluhan tahun lalu," bebernya.
Adapun, sejumlah fasilitas dan ruangan di AHC di antaranya Ruang Rapat Adinogoro, Ruang Rapat Kolaborasi, Museum Antara, Galeri 1, Galeri 2, Loby Utama Adam Malik, Ruang Atelier, Selasar Taman Langit, Taman Langit 1 dan Taman Langit 2.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
