Dark/Light Mode

PT MIKI Hadirkan Alat-alat Kesehatan Terbaru Buatan Dalam Negeri di ICEF 2024

Rabu, 29 Mei 2024 22:27 WIB
Stand PT MIKI, JIExpo dalam pameran E-karalog, Indonesia Catalog Expo and Forum (ICEF), di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (Foto: Istimewa)
Stand PT MIKI, JIExpo dalam pameran E-karalog, Indonesia Catalog Expo and Forum (ICEF), di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Menara Inti Kreasi Indonesia (PT MIKI) yang bergerak di bidang industri peralatan electromedikal dan electroterapi kembali meriahkan pameran E-karalog, Indonesia Catalog Expo and Forum (ICEF), di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 29-31 Mei 2024. Di event ini, PT MIKI mengadirkan alat-alat kesehatan terbaru buatan dalam negeri.

"Perusahaan kami memfokuskan bergerak di bidang produksi alat-alat kesehatan dalam negeri di bawah naungan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI)," papar Presiden Director MIKI, Djony C Sabadjan, di stand PT MIKI, JIExpo, Rabu (29/5).

Dengan produk dalam negeri, lanjut Djony, MIKI berkomitmen membuat dampak yang luas bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam hal penyediaan alat-alat kesehatan rumah sakit yang diproduksi oleh anak-anak bangsa sendiri.

"Ini tahun kedua kami ikuti pameran ICEF. Tahun ini ada perbedaan yang kami perkenalkan produk seperti alat USG, timbangan dewasa dan bayi, Pita Lita, Infantometer, dan stadiometer," jelas Djony.

Baca juga : Indonesia Kirim Kekuatan Terbaik Di Singapore Open 2024

Gelaran ICEF menjadi salah satu sarana dalam menyosialisasikan penggunaan E-Katalog versi 6 yang merupakan versi terbaru yang diluncurkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Hal ini sebagai hasil dari transformasi digital pengadaaan barang dan jasa yang bertujuan lebih meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas serta transparansi dalam proses transaksi pengadaan barang dan jasa di pemerintahan.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menekankan pentingnya transformasi digital yang diimplementasikan melalui E-Katalog versi 6 untuk menciptakan sistem pengadaan yang lebih kompetitif.

"Pameran ini sangat signifikan karena tidak hanya meningkatkan peluang transaksi bisnis melalui pengadaan pemerintah, tetapi juga mengoptimalkan layanan bagi seluruh stakeholder. Dengan E-Katalog, sistem pengadaan lebih kompetitif dan transparan sehingga dapat menguntungkan bagi pembeli maupun penjual," jelasnya.

Arsjad melanjutkan, transformasi digital ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan meningkatkan daya saing mereka dalam ekosistem bisnis yang semakin inklusif.

Baca juga : MSIG Life Bayarkan Klaim Kesehatan dan Meninggal Dunia Hingga Rp 164 M

Katalog elektronik merupakan sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis, maupun tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Hal ini turut mencangkup produk dalam negeri, produk Standar Nasional Indonesia (SNI), produk industri hijau, negara asal, harga, penyedia, dan informasi lain terkait barang dan jasa.

Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan, E-Katalog versi 6 merupakan langkah maju yang signifikan yang mempermudah para stakeholder dalam melakukan transaksi atau belanja Pemerintah.

“Melalui fitur baru E-Katalog, pengguna akan lebih cepat menemukan informasi produk yang dibutuhkan, melakukan pembayaran dan memonitor proses transaksi yang sedang berjalan,” ungkap Hendrar.

Menempati area seluas 2.500 meter persegi, ICEF 2024 menghadirkan sekitar 150 peserta pameran dari berbagai sektor bisnis, seperti kesehatan, teknologi informasi, fashion, perkapalan, kendaraan, elektronik, alat kantor, tekstil, makanan dan minuman, hingga internet service provider (ISP), di antaranya juga PT MIKI.

Baca juga : Multi Harapan Utama Sabet Penghargaan CSR dan PDB Awards 2024

Antusiasme pelaku usaha pada ajang ICEF 2024 juga dilihat dari penambahan kategori produk dari pelaku usaha yang semakin variatif di antaranya road sweeper, logistic, alat berat, cartridge toner, infrastruktur dan bangunan, serta manufacturing.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.