Dark/Light Mode

Kisah Nasabah PNM Mekaar Geluti Hobi Rajut Pembawa Cuan

Selasa, 2 Juli 2024 21:23 WIB
Budi Lestari, seorang nasabah binaan PNM Mekaar pemilik kerajinan rajut kreatif di Depok, Jawa Barat. Foto: Istimewa
Budi Lestari, seorang nasabah binaan PNM Mekaar pemilik kerajinan rajut kreatif di Depok, Jawa Barat. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Peluang usaha datang dari mana saja. Salah satunya hobi membuat kerajinan tangan. Bukan hanya senang saat melakukannya, jika serius digeluti tentu dapat meraup cuan yang cukup menguntungkan.

Hal ini dirasakan oleh Budi Lestari, seorang nasabah binaan PNM Mekaar pemilik kerajinan rajut kreatif di Depok, Jawa Barat.

Pingwen Handcraft merupakan brand kerajinan rajut milik Budi yang dikenal memproduksi aksesoris cantik yang ramah lingkungan.

Berawal dari iseng mengisi waktu luang, kini berbagai produk seperti tas, topi dan kalung, hingga dekorasi bunga hasil karyanya bisa dibeli secara online.

Baca juga : Cerita Nasabah PNM Sukses Bikin Inovasi Olahan Bunga Mawar

"Keunggulan utama usaha ini karena menggunakan skema made by order jadi terkesan eksklusif tidak akan sama persis antara satu pesanan dengan yang lain," ungkap Budi.

Harga jualnya pun sangat variatif mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 1.200.000. Budi bercerita awal mula menjalani usaha yang berawal dari hobi ini akibat dorongan dari teman-teman dan keluarganya.

Banyak yang menyukai kreasi tangannya yang terbilang unik. Ia pun bergabung menjadi nasabah PNM melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) untuk mendapatkan modal usaha.

"Awal mula jalanin ini pastinya penuh perjuangan, belum banyak yang beli, modal juga nggak ada, tapi untung diajak masuk Mekaar dapat pinjaman tidak pakai jaminan apa-apa," cerita perempuan asal Depok ini.

Baca juga : Komposisi Pelatih Tak Berubah, Paul Munster Tetap Asuh Persebaya

Baginya kemudahan untuk mendapat modal usaha sangat penting bagi pelaku usaha skala rumah tangga seperti dirinya.

Tidak berhenti di situ, Budi juga turut mengikuti berbagai pelatihan usaha yang difasilitasi oleh PNM agar produknya semakin dikenal dan dilirik para calon pembeli. Saat ini, usaha Budi sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan HAKI.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi membenarkan yang dirasakan oleh Budi sebagai komitmen perusahaan dalam mendorong usaha skala ultra mikro segera naik kelas. Dari mulai pemetaan usaha dan pelatihan sesuai kebutuhan masing-masing nasabah di setiap cabang.

Ada tiga tema pelatihan yaitu literasi keuangan, usaha dan digital. Seperti edukasi manfaat kepemilikan NIB, tips meraih keuntungan lewat group WhatsApp serta pengetahuan tentang marketplace dan masih banyak lagi.

Baca juga : Cerita Sukses Elly, Nasabah PNM Mekaar Perintis Usaha Nastar Semanggi

"Pemberdayaan PNM kepada nasabah tidak terlepas dari pemberian modal finansial, intelektuan dan sosial. Semua dikemas dalam satu program yang saling berkaitan untuk membantu para pelaku usaha ultra mikro berdampak makro," jelas Arief

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.