Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Selesaikan Tumpang Tindih Masalah Ruang
Program Satu Peta Dorong PSN Dan KEK
Sabtu, 20 Juli 2024 07:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mendorong percepatan Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) dengan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Percepatan ini sebagai salah satu upaya konkret dalam mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Tim Percepatan Kebijakan Satu Peta menerangkan, Kebijakan Satu Peta membuat perencanaan pembangunan, termasuk pembangunan PSN dan pengembangan KEK, serta berbagai kebijakan nasional lainnya, mengacu pada data spasial yang akurat.
Baca juga : Target Deviden BUMN 2024 Diyakini Tercapai
“Tak hanya Pemerintah, masyarakat juga dapat merasakan manfaat implementasi Kebijakan Satu Peta. Melalui akses informasi yang disediakan dalam Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0, yang sudah kita luncurkan,” kata Airlangga dalam keterangan resmi Kemenko Perekonomian, Jumat (19/7/2024).
Diterangkan Airlangga, di tengah ketidakpastian global, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap resilien dan mempunyai daya tahan kuat, tumbuh 5,11 persen pada triwulan I-2024 dan termasuk 3 besar di antara negara G20.
Kondisi stabil ini menjadi modal kuat untuk mencapai target RPJPN 2025-2045 yang menekankan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 6-7 persen.
Baca juga : Nasib Tukang Sayur Dan Taksi Online Gimana Nih?
Airlangga juga mengatakan, target investasi pada 2025 cukup menantang, yaitu Rp 1.900 triliun. Target tersebut menjadi bagian dari capaian pendapatan per kapita pada tahun 2045 dan diharapkan bisa mencapai 30.000 dolar Amerika Serikat (AS).
Untuk mencapai target tersebut, Kebijakan Satu Peta menjadi penting karena Kebijakan Satu Peta menjadi bagian dari perizinan dalam Online Single Submission (OSS), atau terkait dengan tata ruang.
“Kebijakan ini juga strategis untuk pembangunan PSN dan pengembangan KEK,” kata Airlangga.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya