Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kemenkop UKM Kolaborasi Dengan Baznas Gelar Pelatihan Vokasional
Rabu, 31 Juli 2024 18:24 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar pelatihan vokasional pengembangan produk dan pemasaran digital bagi UMK Keluarga Prasejahtera atau Mustahik, untuk melaksanakan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Plt (Pelaksana Tugas) Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM Temmy Setya menjelaskan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan daya saing UMK dalam produksi dan pemasaran produk untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
“Kami berharap, program pelatihan vokasional ini bisa menjadi katalis bagi UMK Keluarga Prasejahtera untuk naik kelas dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (31/7/2024).
Program ini jelas Temmy, merupakan bagian dari kolaborasi Kemenkop UKM dan Baznas dalam pengentasan kemiskinan, sejalan dengan prioritas Pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kapasitas dan akses pasar.
Baca juga : Terapkan Transformasi Pengelolaan SDM, PLN IP Bidik Jadi Perusahaan Top Global
“Pelatihan vokasional ini merupakan wujud nyata komitmen Kemenkop UKM dan Baznas dalam memberdayakan UMK Keluarga Prasejahtera atau Mustahik,” kata Temmy.
Dengan peningkatan keterampilan produksi dan akses pasar yang lebih luas, UMK dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang tangguh dan berkontribusi signifikan dalam pengentasan kemiskinan ekstrim di Indonesia.
Ia menyampaikan pelatihan sejenis tidak hanya dilaksanakan di Bogor. Tetapi, akan dilaksanakan di empat lokasi lainnya , yaitu Malang, Kulonprogo, Maros, dan Banjarmasin.
Pelatihan ini juga menyampaikan materi Motivasi Wirausaha dan Sukses Story Wirausaha Lokal, serta Pengembangan Produk dan Pemasaran Digital yang akan disampaikan instruktur Kampus UKM.
Baca juga : Kolaborasi PANDI dan ICANN Gelar APAC DNS Forum 2024
Deputi 2 Baznas Muhammad Ibadurahman mengatakan, pelatihan yang diikuti seluruh pendamping Baznas di seluruh Indonesia diharapkan mampu menggali ilmu dan pengalaman terkait cara mendampingi mustahik agar bisa keluar dari kemiskinan atau bertranformasi dari mustahik menjadi muzaki, dari tangan di bawah menjadi tangan di atas.
“Dengan demikian, peran pendamping Baznas ini sangat penting dalam pelaksanaan Inpres percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan tercapainya, tujuan kegiatan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mustahik," ujar Ibadurahman.
Sementara itu, Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan SDM UKM Kemenkop UKM Renaldi mengajak pendamping Baznas dan UMK Keluarga Prasejahtera binaan Baznas, bisa terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas dengan mengikuti pelatihan di Kampus UKM dengan link https://edu.kemenkopukm.go.id/kampusUKM.
Kampus UKM menyediakan beragam pelatihan kompetensi SDM berstandar SKKNI, termasuk pelatihan produksi pangan olahan, keamanan pangan, penyelia halal, pengelola toko ritel, digital marketing, dan pelaksana ekspor.
Baca juga : BPKH Limited Jalin Kolaborasi Bareng Pelaku Industri Haji Dan Umroh
Selain itu, pelatihan vokasional keterampilan teknis produksi olahan hasil pertanian, peternakan, dan perikanan juga disediakan dengan kunjungan ke tempat produksi atau pabrik yang telah memenuhi standar.
Renaldi mengatakan, Kemenkop UKM dan Baznas optimistis pelatihan ini akan memberikan dampak positif bagi penguatan ekonomi UMK Keluarga Prasejahtera atau Mustahik.
"Kolaborasi ini diharapkan menjadi model inspiratif bagi upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia," ujar Renaldi.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya