Dark/Light Mode

Dapat Kucuran PMN Rp 4 Triliun

Pelni Bersiap Ganti Kapal Berusia Uzur

Jumat, 9 Agustus 2024 07:05 WIB
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) alias Pelni mengajukan penyertaan modal negara (PMN) Rp500 miliar untuk mengganti kapal yang usang. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT).
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) alias Pelni mengajukan penyertaan modal negara (PMN) Rp500 miliar untuk mengganti kapal yang usang. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memastikan akan terus meningkatkan layanan penyeberangan. Salah satunya, mengganti kapal sudah tua secara bertahap.

Peremajaan kapal tersebut rencananya akan dibiayai dengan menggunakan dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN) yang akan diterima Pelni sebesar Rp 4 triliun.

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyambut positif upaya meningkatkan layanan transportasi laut. Karena, infrastruktur transportasi tersebut andalan masyarakat, khususnya warga yang tinggal di wilayah 3 T (Tertinggal, Terluar dan Terdepan).

“Kita tahu, wilayah Indonesia ini sebagian besar perairan. Tidak semuanya terhubung dengan jalan. Kalau di Jawa, ada bus atau kereta api. Lantas bagaimana yang di kepulauan?” tanya Djoko kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.

Djoko mengungkapkan, dari sisi tarif, transportasi laut lebih terjangkau jika dibandingkan dengan transportasi udara atau pesawat.

Baca juga : Pengusaha China Dan Jepang Siap Garap Properti Di IKN

“Tiket pesawat mahal, sehingga kapal laut bisa menjadi alternatif transportasi masyarakat (di wilayah 3T),” ucapnya.

Dia menuturkan, Pemerintah memiliki program Tol Laut, yang mengangkut logistik ke daerah-daerah. Program ini sukses menciptakan konektivitas antar wilayah.

Menurut Djoko, peran Pelni sangat besar di program tersebut. Namun sayang, layanan kapal yang dimiliki Pelni terbatas, sehingga belum optimal.

“Usia kapal penyeberangan di Indonesia sudah tua dan kurang memenuhi standar keamanan. Sementara biaya untuk pengadaan dan peremajaan kapal sangat mahal,” ungkapnya.

Karena itu, Djoko setuju Pelni mendapat guyuran PMN, yang diharapkan bisa mendukung ketersediaan armada lebih baik. Serta bisa memperbanyak rute untuk kapal tol laut.

Baca juga : DPRD: Please, Perbanyak Terowongan Bawah Tanah

“Dengan dukungan Pemerintah, diharapkan dapat mengintegrasikan layanan kapal penyeberangan agar kian optimal,” tutup Djoko.

Terpisah, Direktur Utama Pelni Tri Andayani menjelaskan, saat ini tren minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi laut sangat tinggi, seiring dengan pulihnya mobilitas masyarakat setelah pandemi Covid-19.

Dengan kondisi itu, ia meminta dispensasi angkut penumpang hingga 150 persen dari kapasitas kapal kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Sehingga lebih efektif dalam membantu mendukung aksesibilitas masyarakat,” kata Anda, sapaan akrab Andayani, di Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Andayani membeberkan, jumlah penumpang sebelum masa pandemi Covid-19 tercatat kurang lebih 5,4 juta dalam satu tahun.

Baca juga : Ambisi Rebutan Emas Bakal Panas

Lalu pada akhir tahun 2023, Pelni membukukan jumlah penumpang sebanyak 5,3 juta orang.

“Pada semester I-2024, sudah sebanyak 2,6 juta penumpang. Saya proyeksikan pada akhir 2024, bisa mencapai 5,4 juta sampai 5,5 juta penumpang,” katanya.

Ia optimistis, jumlah penumpang kapal Pelni akan terus naik, mengingat masih ada momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Saat ini perseroan memiliki 32 armada dan 26 di antaranya adalah kapal penumpang dengan beragam kapasitas. Yakni 3.000 orang, 2.000 orang, 1.000 orang hingga terkecil daya muat 500 orang.

Selain itu, Pelni juga mengoperasikan 50 armada kapal milik Kemenhub, terdiri atas kapal perintis, rede, ternak, dan beberapa kapal tol laut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.