Keren, Jasa Tirta II Promosi Wisata, Sekaligus Kampanye Peduli Lingkungan Hidup

RM.id  Rakyat Merdeka - Hujan yang turun di sela acara The 1st International Jatiluhur Jazz Festival 2019, ternyata tidak menyurutkan animo masyarakat untuk menikmati sajian musik yang diinisiasi Perum Jasa Tirta II di Gedung Istora Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/11) sore.

Dengan payung mengembang, mereka asyik dan larut menikmati alunan musik jazz yang dibawakan oleh sejumlah musisi beken Tanah Air dan juga internasional.

Hujan tak menyurutkan semangat para penikmat musik di acara The 1st International Jatiluhur Jazz Festival 2019 di Jatiluhur, Purwakarta, Sabtu (30/11). (Foto: M Qori Haliana/RM)

Baca juga : Balitbang dan Inovasi KLHK Gelar Festival Riset Hutan Tropis dan Lingkungan Hidup

Acara yang didukung Kementerian BUMN dan Pemprov Jawa Barat ini menghadirkan Dwiki Dharmawan dengan World Peace Project yang berkolaborasi dengan Wizzy, Steve Thornton, dan Kamal Mussalam. Juga ada Syaharani dengan Queenfireworks, Java Jive, Mus Mujiono Krakatau, 57 Kustik, Ermy Kullit, Via Vallen, dan Zaskia Gotik.

Aksi panggung Dwiki Darmawan (kiri) dalam International Jatiluhur Jazz Festival 2019 di Jatiluhur, Purwakarta, Sabtu (30/11). (Foto: M Qori Haliana/RM)

Dalam keterangannya, Direktur Utama Perum Jasa Tirta II U Saefudin Noer mengatakan, The 1st International Jatiluhur Jazz Festival 2019 adalah bagian dari program unggulan Jasa Tirta II, untuk mempromosikan pariwisata melalui music tourism. Sekaligus sarana meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Baca juga : Gandeng Bhayangkari, Pertamina Ajak Warga Balikpapan Peduli Lingkungan

"Waduk Jatiluhur terpilih menjadi lokasi acara, karena Jasa Tirta II selaku BUMN pengelola sumber daya air, dinilai telah sukses membersihkan badan air Sungai Citarum dengan program padat karya bersama masyarakat," ungkap Saefudin Noer di Jatiluhur, Purwakarta, Sabtu (30/11).

Festival jazz tahun pertama yang digelar Jasa Tirta II ini mengambil tema "Green, Water, and Life".

Baca juga : Tinjau Ulang Saja Program Pengurangan Emisi Karbon

"Jadi, event ini juga menjadi bagian dari kampanye untuk menjaga lingkungan dan air bagi kehidupan. Kami ingin mengajak warga, supaya kembali menanam dan memelihara pepohonan. Dengan demikian, wilayah penangkapan air tetap terpelihara," papar Saefudin.

Dari data register online, jumlah pengunjung mencapai 2.500 orang. Jumlah ini belum termasuk yang offline. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.