Dark/Light Mode

Di Jawa Timur, Fintech Asetku Salurkan Pinjaman Rp 543 M

Sabtu, 30 November 2019 13:01 WIB
Fintech Asetku Salurkan Pinjaman Rp 543 M Di Jawa Timur.
Fintech Asetku Salurkan Pinjaman Rp 543 M Di Jawa Timur.

RM.id  Rakyat Merdeka - Perusahaan Fintech, Asetku bareng Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) kembali menyelenggarakan Fintech Exhibition 2019 di Surabaya.

Chief Risk Officer (CRO) Asetku, Jimmi Adhe Kharisma mengatakan acara ini merupakan wadah yang tepat untuk masyarakat mengetahui fintech.

"Bukan hanya mengetahui industri ini namun juga lebih mengenal akan fintech legal dan waspada fintech ilegal," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (30/11/2019).

Fintech Exhibition Surabaya 2019 sendiri merupakan acara edukasi yang dikemas dengan pemeran, hiburan, dan talkshow seputar industri financial technology (Fintech).

Jimmi mengatakan, melalui acara ini diharapkan masyarakat dapat memilih fintech yang aman sebelum menggunakan layanan keuangan digital.

Baca juga : Sampai September, Bank DKI Sudah Salurkan Kredit UMKM Rp 1,4 T

“Yang utama itu pastikan masyarakat menggunakan Fintech Lending yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK agar aman dan terhindar dari praktik-praktik ilegal yang dapat merugikan. Bukan hanya merugikan calon pengguna namun juga merugikan industri ini, karenanya acara seperti ini jangan sampai disia-siakan oleh arek-arek Surabaya," katanya.

Acara yang berlangsung selama tiga hari mulai dari 29 November - 1 Desember 2019, diadakan di SCC Pakuwon Trade Center, Surabaya. Acara ini di dukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan puluhan platform fintech peer to peer lending (P2P) yang telah terdaftar dan diawasi OJK, salah satunya Asetku.

Disini Asetku turut aktif berpartisipasi di setiap kesempatan dalam upaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan digital Indonesia.

Dia menilai, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang menjanjikan bagi industri fintech. Menurut data OJK, penyaluran dana ke peminjam seluruh Indonesia dari 144 platform P2P Lending mencapai Rp 60 trilliun per Oktober 2019.

Penyaluran dana ke peminjam di Jawa Timur 10 persen dari total penyaluran dana yaitu sekitar Rp 6 triliun. Dari total angka tersebut, 9,1 persen berasal dari penyaluran dana Asetku di Jawa Timur.

Baca juga : Fintech Asetku Salurkan Pinjaman Hingga Rp 4,2 Triliun

Jawa Timur menjadi provinsi ke-tiga terbesar setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat berdasarkan akumulasi jumlah pinjaman yang telah diberikan kepada peminjam.

“Saat ini total penyaluran dana yang diberikan kepada peminjam Jawa Timur mencapai Rp 543 Miliar per Oktober 2019. Bukan hanya penyaluran dana ke peminjam Jawa Timur yang cukup memuaskan, namun juga dana yang berasal dari pendana atau lender Asetku di Jawa Timur mencapai Rp 485 Miliar," tuturnya.

Jumlah pinjaman yang diberikan pendana di Jawa Timur juga menjadi provinsi ke-tiga terbesar berdasarkan jumlah akumulasi dana.

“Dari sini bisa kami simpulkan bahwa masyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya sudah cukup aware akan layanan fintech P2P lending baik dari sisi peminjam maupun dari sisi pendana," katanya.

Bukan hanya di Jawa Timur, Asetku juga menyalurkan dana ke seluruh Indonesia. Saat ini jumlah dana yang telah disalurkan mencapai 4.8 triliun sejak berdiri hingga saat ini.

Baca juga : Di Thailand Bicara Terorisme, Mahfud Sampaikan 5 Poin Ini

Dari data tersebut, Asetku optimistis jumlah penyaluran dana akan kian meningkat di iringi dengan beragam pilihan tipe pendanaan yang ditawarkan.

Mulai dari pendanaan berjangka waktu 15 hari sampai yang terlama yaitu 12 bulan dengan return rate hingga 22 persen. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.