Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dukung Pengembangan Pendidikan, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar Ke ITS Surabaya
Kamis, 17 Oktober 2024 09:56 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung sektor pendidikan dan pengembangan bisnis startup, melalui pemberian bantuan pendanaan senilai Rp1 miliar kepada Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan, bantuan ini ditujukan untuk renovasi co-working space dan Program Inkubasi Startup, sebagai upaya nyata perusahaan dalam mendorong inovasi dan pengembangan sumber daya manusia.
Adapun, program inkubasi startup dirancang sebagai wadah bagi para pelaku startup yang ingin mengembangkan pemikiran dan ide kreatifnya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan, khususnya ITS yang telah banyak berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia perusahaan.
"Kami ingin lebih erat lagi dengan ITS, karena ada sekitar 142 tenaga kerja di Pupuk Kaltim banyak dari lulusan ITS, dari total 1.300 tenaga kerja," tutur Soesilo, melalui siaran pers, Kamis (17/10/2024).
Menurutnya, perseroan akan terus bersinergi dengan ITS dalam upaya pengembangan sumberdaya manusia yang andal dan berdaya saing.
Baca juga : Dukung Pendidikan Vokasi, Pupuk Kaltim Terima Penghargaan Kemenperin
Salah satunya, kata dia, komitmen jangka panjang untuk berkontribusi dalam program dana abadi senilai Rp 1 miliar, yang akan diperuntukkan bagi mahasiswa yang membutuhkan dalam bentuk beasiswa.
"Melalui sinergi yang terjalin, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia," kata Soesilo.
Melalui kerja sama ini, kedua pihak optimistis, dapat bersama mendorong inovasi, pengembangan sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi di Indonesia.
Pupuk Kaltim juga memiliki program penghantaran tuntas ke PTN, yang mencakup layanan pemilihan jurusan di PTN, pengenalan prospek kerja, pemahaman kemampuan, pengenalan jurusan, pengenalan perguruan tinggi, layanan konsultasi siswa dan orang tua, serta penghantaran PTN melalui SNMPTN, SBMPTN dan tes mandiri.
"Dukungan pada program dana abadi ini, juga melihat banyak sekali kami bantuan teman-teman ITS dalam berbagai project yang dilakukan Pupuk Kaltim,” kata Soesilo.
Ia menambahkan, salah satu proyek yang tengah dikerjakan Pupuk Kaltim yakni pembangunan pabrik pupuk di Fakfak Papua Barat, yang telah groundbreaking pada November 2023.
Baca juga : Program PKT Proaktif, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Untuk Korban Longsor Papua Nugini
Menurutnya, pabrik ini nantinya akan memenuhi kebutuhan pupuk pertanian di wilayah Indonesia Timur. Selain itu, Pupuk Kaltim juga tengah dalam perencanaan pembangunan pabrik Soda Ash di Bontang, Kalimantan Timur, guna pemenuhan kebutuhan dalam negeri yang saat ini masih impor.
Dari banyaknya proyek dan penelitian yang sedang berlangsung, perusahaan memerlukan update ilmu dan inovasi dalam pengembangannya, yang diharap dapat diperoleh melalui kerja sama dengan ITS.
"Kami akan bangun satu pabrik di Fakfak Papua Barat, pabrik Amonia dan Urea yang nanti bisa berkontribusi untuk produktivitas pertanian di Indonesia Timur," ujar Soesilo.
Di kesempatan yang sama, Rektor ITS Bambang Pramujati mengpresiasi, atas bantuan yang diberikan Pupuk Kaltim.
Saat ini, Gedung Inkubator ITS menaungi 22 perusahaan startup, dengan empat di antaranya dibiayai oleh Pupuk Kaltim.
Ia merinci, keempat startup tersebut adalah Jokeen (engineering solution), Dismore (sales digital), Cekka (home decor berbahan serat alam) dan 3D Expert (konsultasi desain dan manajemen).
Baca juga : Soal Pendidikan, JK Kembali Galak Ke Nadiem
"Kami berusaha memfasilitasi mahasiswa melalui Gedung Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif ini," ujar Bambang.
Ia menambahkan, selain mencari pekerjaan juga menciptakan pekerjaan melalui perusahaan-perusahaan startup, juga mencarikan pembiayaan.
Karenanya, Bambang menyambut baik rencana kontribusi Pupuk Kaltim untuk Dana Abadi beasiswa. Terlebih, saat ini ITS juga memberikan beasiswa kepada 350 mahasiswa per bulan sebesar Rp 1 juta, melalui investasi Dana Abadi.
Ia berharap, dengan adanya kontribusi tambahan dari Pupuk Kaltim, maka lebih banyak mahasiswa yang dapat terbantu.
"Jangan pernah ada mahasiswa mundur karena biaya dan program dana abadi menjadi cara termudah untuk memutus rantai putus kuliah," ujar Bambang.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya