Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
ASPAN Tingkatkan Standar Keselamatan Kebakaran di Indonesia
Rabu, 30 Oktober 2024 14:31 WIB
![Para pengusaha alat pemadan api nasional yang bergabung dalam Asosiasi Pengusaha Alat Pemadam Api Nasional (ASPAN), diharapkan dapat menjadi platform peningkatan standar keselamatan kebakaran di Indonesia. [Foto: DOK] Para pengusaha alat pemadan api nasional yang bergabung dalam Asosiasi Pengusaha Alat Pemadam Api Nasional (ASPAN), diharapkan dapat menjadi platform peningkatan standar keselamatan kebakaran di Indonesia. [Foto: DOK]](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Di tengah banyaknya kasus kebakaran, keselamatan kebakaran menjadi hal krusial. Sepanjang 2023, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta mencatat, terjadi sebanyak 2.286 peristiwa kebakaran di wilayah DKI Jakarta.
Terdapat beberapa faktor dugaan penyebab terjadinya kebakaran, yakni karena listrik 1.216 kejadian, membakar sampah 337 kejadian, gas, 205 kejadian, rokok 130 kejadian, lilin 1 kejadian, dan lainnya 397 kejadian.
Untuk itu, para pengusaha alat pemadan api nasional dapat bergabung dalam Asosiasi Pengusaha Alat Pemadam Api Nasional (ASPAN) pada 2024. ASPAN diharapkan dapat menjadi platform untuk peningkatan standar keselamatan kebakaran di Indonesia.
Baca juga : Indonesia dan BRICS
Ketua ASPAN, Topik, menjelaskan, ASPAN merupakan, organisasi yang mewadahi para pengusaha, professional dan produsen di industri alat pemadam kebakaran di Indonesia. ASPAN berperan sebagai platform untuk memajukan standar keselamatan kebakaran melalui edukasi, kolaborasi, dan advokasi bagi anggotanya.

“ASPAN siap menjadi payung bagi para pengusaha, profesional, dan produsen alat pemadam api,” kata Topik dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/10/2024).
Dengan fokus pada pengembangan teknologi, inovasi, serta kepatuhan terhadap regulasi, asosiasi, lanjut Topik, ASPAN, yang bisa dikunjungi di www.aspan.or.id ini berkomitmen meningkatkan kualitas produk dan layanan di sektor proteksi kebakaran.
Baca juga : Dukung Keselamatan dan Keamanan Masyarakat dari Kebakaran, Tonata Perkuat SNI
“Saat ini, di ASPAN bergabung sekitar 10 perusahaan di bidang alat pemadam kebakaran. Selama tahun ini (2024), kami tidak memungut iuran, alias gratis,” ungkapnya.
Topik menambahkan, demi peningkatan kualitas alat pemadaman api tersebut, ASPAN juga aktif memberikan pelatihan, sertifikasi, serta membangun jaringan kerjasama dengan pihak pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
“Kami memiliki visi menjadi pelopor dalam memajukan standar keselamatan kebakaran nasional melalui pengembangan, peningkatan kualitas, dan penerapan teknologi alat pemadam api yang inovatif dan terpercaya di Indonesia,” pungkas Topik. (*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya