Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Erick Thohir: Jangan Berpuas Diri, Lawan Filipina Akan Berat!
- Marc-Andre Ter Stegen Sudah Nggak Betah Di Barcelona
- Juventus Tawar Jadon Sancho Rp326 Miliar
- Aquabike Indonesian Championship Piala Menpora 2025 Digelar Di Pantai Jepara
- Jelang BRI Super League, Level Kebugaran Pemain Persib Baru 50 Persen
Bank Mandiri Beberkan 2 Fokus Utama Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Di COP 29 Azerbaijan
Selasa, 12 November 2024 18:40 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda perubahan iklim global, melalui inovasi di sektor finansial khususnya pembiayaan berkelanjutan.
Sebab, dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi emisi karbon dunia.
Dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP) ke-29 di Baku, Azerbaijan pada sesi bertajuk ‘CEO Climate Talks: Unlocking Innovative Climate Financing,’ di Paviliun Indonesia, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan posisi Indonesia menjaga keseimbangan karbon sangat krusial. Menurutnya, peran untuk mencapai visi tersebut dapat dimaksimalkan melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dan penerapan strategi pembiayaan yang inovatif.
"Bank Mandiri berkomitmen untuk memimpin dalam inovasi pembiayaan berkelanjutan, memanfaatkan kekuatan sumber daya alam Indonesia sebagai aset strategis dalam upaya global menjaga stabilitas iklim," ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Selasa (12/11/2024).
Merujuk data Food and Agriculture Organization (FAO) of the United Nations, Indonesia memiliki tiga faktor penting terkait posisi tersebut. Antara lain memiliki lahan gambut terluas di dunia, menjadi negara dengan keanekaragaman hayati terbanyak, hingga memiliki hutan tropis ketiga terluas di dunia.
Baca juga : BPJS Kesehatan Dan Bappenas Sinergi Kawal Pembangunan Berkelanjutan
“Indonesia bisa memimpin agenda perubahan iklim bila memanfaatkan potensi natural based solution (NBS),” ucapnya.
Darmawan menilai, pentingnya pembenahan pada tiga aspek utama untuk membentuk ekosistem berkelanjutan di Indonesia. Antara lain, keterbatasan pengetahuan terkait praktik bisnis berkelanjutan, akses terhadap teknologi yang merata di seluruh industri, dan kesenjangan pembiayaan untuk memperbesar skala proyek berkelanjutan.
Bank Mandiri juga memiliki dua fokus utama dalam penyaluran pembiayaan berkelanjutan ini. Pertama, menjalankan peran sebagai ESG Advisor bagi nasabah dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Kedua, memberikan pembiayaan untuk berbagai proyek berbasis iklim. “Mimpi besar kami adalah menjadi Sustainability Champion,” katanya.
Menurutnya, melalui praktik bisnis yang impact-driven, memperoleh competitive advantage dalam aspek keberlanjutan, mengadopsi global best practice, dan menciptakan model bisnis yang tangguh terhadap perubahan iklim, dengan tujuan untuk mendukung tujuan NZE Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Baca juga : Kinerjanya Moncer, Tugure Sabet Dua Penghargaan Sepanjang Oktober
“Bank Mandiri telah merealisasikan pembiayaan berkelanjutan yang mendukung upaya pengurangan emisi di berbagai sektor prioritas dalam Enhanced Nationally Determined Contributions (ENDC),” ungkap Darmawan.
Pada September 2024, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri telah mencapai Rp 285 triliun atau tumbuh sebesar 12,8 persen secara tahunan.
Pertumbuhan ini dikontribusikan oleh portofolio sosial sebesar Rp 143 triliun atau tumbuh sebesar 9,4 persen dan portofolio hijau sebesar Rp 142 triliun atau tumbuh sebesar 16,4 persen.
Hal ini menjadikan Bank Mandiri sebagai Green Portofolio Market leader dengan pangsa pasar di atas 35 persen.
“Kami mengajak para pemangku kepentingan, mitra, dan komunitas global untuk bekerja bersama kami, sebagai your prefered financial partner,” ucapnya.
Baca juga : Bank Sinarmas Salurkan Pembiayaan Ke UMKM Hingga Rp 7,5 Triliun
Dengan demikian, Indonesia dapat memperbesar dampak positif, mempercepat penurunan emisi, dan mendukung masa depan yang memprioritaskan pertumbuhan ekonomi dan menjaga keseimbangan lingkungan.
“Hal ini menegaskan pentingnya peran Indonesia dalam Global Carbon Balance,” pungkas Darmawan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya