Dark/Light Mode

Blusukan Naik Kereta Api

Erick-Ara Cek Hunian TOD Terjangkau BUMN

Kamis, 28 November 2024 07:05 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait (kanan) Naik Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Bogor-Manggarai, usai meninjau Apartemen Mahata Samesta, di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). Ikut dalam kunjungan ini, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Nixon LP Napitupulu. Foto: IRMA YULIA/RAKYAT MERDEKA/RM.ID
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait (kanan) Naik Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Bogor-Manggarai, usai meninjau Apartemen Mahata Samesta, di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). Ikut dalam kunjungan ini, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Nixon LP Napitupulu. Foto: IRMA YULIA/RAKYAT MERDEKA/RM.ID

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) terus mematangkan sinergisitas untuk mencapai target pembangunan tiga juta rumah. Salah satunya, membahas penyediaan hunian vertikal (apartemen) yang terjangkau.

Pembahasan itu dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri PKP Maruarar Sirait dengan langsung mengunjungi Apartemen Mahata Samesta, hunian kelolaan Perum Perumnas di Margonda, Depok, Jawa Barat, Rabu (27/11/2024).

Sebagai informasi, apartemen ini merupakan sebuah hunian yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD) karena memiliki akses yang terintergasi langsung dengan Stasiun Kereta Api Pondok Cina (Pocin), Depok.

Selain itu, hunian yang dibangun di lahan seluas 10.650 meter persegi (m2) ini turut mengusung konsep One-Stop Living, karena terdapat berbagai kemudahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Serta fasilitas penunjang di dalam satu lingkungan.

Baca juga : Menko Airlangga: 18 PSN Ditarget Rampung 2024

Erick dan Ara, sapaan Maruarar, tiba di lokasi pada pukul 14.00 WIB. Keduanya melihat unit dan fasilitas yang tersedia di apartemen tersebut.

Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke Apartemen Mahata Samesta yang berlokasi di Tanjung Barat. Hunian ini pun mengusung konsep TOD, seperti di Margonda.

Meski diguyur hujan, kunjungan tetap dilanjutkan hingga ke Stasiun Manggarai dan Tanah Abang, menggunakan moda transportasi kereta api.

Erick mengatakan, pihaknya berterima kasih atas keseriusan Menteri Ara dalam mengembangkan perumahan rakyat.

Baca juga : Pangan Subsidi Lenyap, Warga Curiga Dibeli Calo

Menurut Erick, Kementerian BUMN bukan pihak yang dapat menerbitkan regulasi. Sehingga diperlukan sinergitas dengan kementerian terkait dalam mewujudkan Program 3 juta rumah.

“Banyak sekali pemikiran, yang selama ini kami coba dorong (untuk perumahan). Tapi isu salah satunya yang paling penting adalah regulasi,” ujar Erick di Depok, Rabu (27/11/2024).

Karenanya, sinergi antar kementerian ini dibutuhkan untuk membuat terobosan yang diperlukan dalam program pembangunan perumahan rakyat.

“Salah satu yang kami sepakati waktu itu, bagaimana mortgage bisa 30 tahun. Kedua, bagaimana perumahan rakyat itu versinya seperti apartemen ini,” katanya.

Baca juga : Buru Kemenangan Perdana Amorim

Menurutnya, masyarakat tetap bisa mendapatkan hunian layak yang terjangkau, mengingat di Apartemen Mahata Samesta ini, unit termurahnya dibanderol seharga Rp 270 juta.

Soal harga pun, sambung mantan bos Klub Inter Milan itu, tetap harus ada regulasinya.

Ia melanjutkan, BTN, sebagai salah satu penyalur kredit perumahan, diharapkan mendapat kesempatan soal pendanaan yang cukup.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.