Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Anindya: Rapimnas Kadin 2024 Fokus Hasilkan Rekomendasi Terbaik untuk Pemerintah
Sabtu, 30 November 2024 10:41 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sedang menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2024. Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan, Rapimnas akan fokus menghasilkan rekomendasi terbaik untuk mendukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikan Anindya, usai memimpin Rapat Dewan Pengurus Harian (DPH) Kadin Indonesia, di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
“Hari ini adalah awal dari rangkaian Rapimnas Kadin 2024. Bersama Dewan Pengurus Harian Kadin Indonesia dan juga perwakilan SC (Steering Committee/Panitia Pengarah) dan OC (Organizing Committee/Panitia Pelaksana) kami berkumpul memikirkan dan mengasah tema Rapimnas ini,” ungkap Anindya.
Eangkaian Rapimnas Kadin 2024 mulai berlangsung pada 29 November hingga 1 Desember 2024 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta. Rapimnas Kadin 2024 mengusung tema besar "Tekan Kemiskinan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Wujudkan Indonesia Emas".
Anindya menjelaskan, dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, agenda pembahasan Rapimnas Kadin 2024 akan difokuskan pada solusi masalah pengentasan kemiskinan, mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen, dan mencapai Indonesia Emas 2045.
Baca juga : Lewat Rapimnas, Kadin Selaraskan Program dengan Target Pertumbuhan Ekonomi
Anindya melanjutkan, sebelumnya, dirinya dan beberapa pengurus Kadin Indonesia mendapat kesempatan emas mengikuti kunjungan kenegaraan bersama Prabowo dan delegasi Indonesia ke lima negara yaitu China, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris.
“Pada kesempatan itu, kami melihat isu-isu apa saja yang akan menjadi tema sentral (Rapimnas Kadin 2024),” ujarnya.
Anindya memaparkan tiga isu yang akan menjadi fokus dalam Rapimnas Kadin 2024. Pertama, mengentaskan kemiskinan dan menghilangkan kelaparan di Indonesia.
“Nah, caranya adalah nomor dua, yaitu misalnya dengan investasi dan menguatkan ekspor. Ketiga adalah isu-isu yang sedang hangat dibicarakan seperti mengenai (kenaikan) PPN (Pajak Pertambahan Nilai), mengenai isu ketenagakerjaan, atau Omnibus Law itu seperti apa,” jelasnya.
Berbicara mengenai dampak kenaikan PPN pada UMKM, Anindya menekankan agar Pemerintah dan Kadin bekerja sama untuk membuka akses kepada pembiayaan, akses kepada teknologi, akses pasar yang lebih baik, sehingga UMKM dapat berkembang dan tidak terlalu terbebani.
Baca juga : Mantul, Lamine Yamal Dinobatkan Jadi Pemain Muda Terbaik Dunia
“Salah satunya, ini merupakan tema yang tentunya akan dibahas (di Rapimnas Kadin 2024). Karena kami melihat sudah waktunya Kadin juga fokus pada UMKM dan koperasi,” ujarnya.
Anindya melanjutkan, Rapimnas Kadin 2024 juga akan membahas keselarasan program dengan kebijakan Presiden Prabowo seperti program pembangunan 3 juta rumah murah per tahun danmakan bergizi gratis.
"Juga rencana-rencana yang luar biasa dari Pak Prabowo melalui inisiasi program rumah murah, penghapusan utang 6 juta (petani, nelayan dan UMKM), lalu upaya untuk melakukan industrialisasi di bidang agrikultur agar dapat membuat makanan yang bergizi dan terjangkau buat seluruh masyarakat, dan masih banyak lagi," ujarnya.
Dia menerangkan, untuk menghasilkan rekomendasi terbaik, Rapimnas Kadin 2024 juga akan fokus terhadap pembahasan program kerja internal organisasi. Akan ada narasumber dari pemerintah, di antaranya Menko.
"Kami ingin menyajikan kepada beliau dan juga tentu kabinetnya, masukan-masukan yang berharga. Meski (Rapimnas) di hari Minggu, hari istirahat, kami ingin memanfaatkan. Kami ingin memastikan bahwa masukan itu bisa digunakan,” kata Anindya.
Baca juga : Pertamina Eco RunFest 2024 Salurkan Donasi Kemanusiaan Untuk Palestina
Rangkaian penyelenggaran Rapimnas Kadin 2024 dimulai dengan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang dihadiri Kadin Provinsi seluruh Indonesia. Dan kemudian Rapat Koordinasi ALB (Anggota Luar Biasa). “Kadin Provinsi dan ALB yang terdiri dari asosiasi dan himpunan adalah stakeholder Kadin (Indonesia),” terangnya.
Menurut Anindya, sudah waktunya untuk membangun dari daerah. “Untuk itu, walaupun akan banyak dibahas program internal, kami merasa (Rapimnas) ini lebih kepada kesempatan teman-teman daerah untuk bertemu para Menteri dan Menko untuk menyosialisasikan program-program mereka,” pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya