Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Libatkan Koperasi Dan UMKM
Program MBG Jadi Motor Penggerak Perekonomian
Minggu, 12 Januari 2025 07:10 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah di Indonesia, Senin (6/1/2025). Program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, karena melibatkan koperasi hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan optimistis program MBG bersama dengan Dana Desa, dapat membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Menurutnya, kombinasi program tersebut dapat meningkatkan perputaran uang di daerah, yang pada akhirnya menggerakkan perekonomian.
“Sebagai contoh, satu desa mendapatkan anggaran Dana Desa sebesar Rp 1 miliar, ditambah dengan anggaran MBG sebesar Rp 9 miliar. Perputaran uang sebesar itu dapat menggerakkan ekonomi setempat,” kata Luhut di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Baca juga : Dorong Kinerja, BUMN Gencar Mengadopsi AI
Dia juga mengatakan, antusiasme masyarakat dan UMKM mendukung penyediaan makanan untuk program MBG menciptakan peluang usaha baru.
“Ada kegiatan ekonomi baru, seperti usaha memasak sayur dan makanan lain. Padahal, program ini baru berjalan satu minggu,” jelasnya.
Luhut juga menyoroti dampak positif program ini terhadap anak-anak sekolah, yang kini dapat menikmati makanan bergizi tanpa biaya.
“Sebelumnya, anak-anak hanya membawa uang jajan untuk membeli makanan yang tidak jelas gizinya. Kini, mereka bisa makan sehat dan senang,” ujarnya.
Baca juga : Pasokan Cabe Ke Jakarta Anjlok Hingga 56 Persen
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, program MBG dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
Berdasarkan studi Bank Dunia (2024), pemberian makanan bergizi mampu meningkatkan kehadiran dan partisipasi siswa di sekolah, serta mengurangi malnutrisi atau stunting.
Selain itu, menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2021, pemberian makanan bergizi di negara maju dapat mengendalikan pola makan anak usia sekolah. Termasuk mengurangi risiko obesitas serta diabetes sejak dini.
“Program MBG diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di daerah, terutama UMKM, menciptakan kesempatan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Sri Mulyani melalui akun Instagram pribadinya @smindrawati.
Baca juga : Arsenal Vs Manchester United, Misi Mempertahankan Juara
Anggota DEN Arief Anshory Yusuf menambahkan, program ini memiliki potensi untuk membantu redistribusi pendapatan dari kelompok kaya kepada masyarakat miskin. Meski berupa bantuan langsung, manfaatnya dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
“Sebagai contoh, satu anak mendapat bantuan Rp 10.000 per hari. Jika satu keluarga memiliki dua anak, maka dalam 20 hari, mereka akan menerima Rp 400.000,” jelasnya. NOV
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Minggu, 12 Januari 2025 dengan judul "Libatkan Koperasi Dan UMKM, Program MBG Jadi Motor Penggerak Perekonomian"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya