Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Erick Thohir: Jangan Berpuas Diri, Lawan Filipina Akan Berat!
- Marc-Andre Ter Stegen Sudah Nggak Betah Di Barcelona
- Juventus Tawar Jadon Sancho Rp326 Miliar
- Aquabike Indonesian Championship Piala Menpora 2025 Digelar Di Pantai Jepara
- Jelang BRI Super League, Level Kebugaran Pemain Persib Baru 50 Persen
PLN EPI dan Keraton Yogyakarta Kembangkan Biomassa untuk Energi Bersih
Selasa, 11 Februari 2025 19:32 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama Keraton Yogyakarta dan masyarakat Gunungkidul meresmikan program pengembangan biomassa dengan menanam 50.000 pohon multifungsi, serta mendirikan rumah bibit di Desa Berdaya Energi PLN EPI, Kalurahan Karang Asem, Gunungkidul, Yogyakarta.
Program ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan energi terbarukan berbasis masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal.
Sebanyak 50.000 pohon multifungsi ditanam di lahan seluas 15 hektare, dengan bibit yang disediakan oleh rumah bibit milik gabungan Kelompok Tani Asem Mulya.
Pohon-pohon ini memiliki manfaat ganda—daunnya sebagai pakan ternak dan rantingnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan cofiring biomassa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Selain itu, rumah bibit yang diresmikan akan menjadi pusat penyemaian dan bank bibit masyarakat.
Baca juga : Kisah Inspiratif Khudori yang Sukses Kembangkan Pertanian Modern
Fasilitas ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat, agar kebutuhan penanaman pohon dapat berkelanjutan dan memberikan dampak ekonomi bagi warga.
Kepala Bebadan Pangreksaloka Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Keraton Yogyakarta selalu mendukung program yang berorientasi pada keberlanjutan. Kami memberikan izin penggunaan Sultan Ground tanpa biaya sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat," ujarnya.
Ketua Kelurahan Karang Asem Parimin menambahkan, program ini membantu masyarakat dalam mengurangi biaya pakan ternak, terutama saat musim kemarau.
“Bibit dari rumah bibit dapat memenuhi kebutuhan lokal sekaligus memberikan peluang usaha tambahan bagi masyarakat," jelasnya.
Baca juga : Menteri AHY Apresiasi PLTS Terapung Cirata, Langkah Besar Menuju Energi Bersih
Sementara itu, Direktur Biomassa PLN EPI Antonius Aris Sudjatmiko menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam transisi energi melalui biomassa sebagai bahan bakar pengganti batu bara.
“Ekosistem biomassa ini tidak hanya mendukung ketahanan energi, tetapi juga ketahanan pangan dan lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal," kata Antonius.
Dukung Transisi Energi dan Ekonomi Hijau
Program ini sejalan dengan target PLN dalam mengurangi emisi karbon melalui teknologi cofiring, yang telah menghasilkan energi bersih sebesar 575,4 GWh.
Sejak Februari 2023 hingga 2025, PLN EPI telah menanam 150.000 pohon multifungsi di lahan Sultan Ground dan Tanah Kas Desa di Kalurahan Gombang serta Karang Asem.
Jenis pohon yang ditanam meliputi Gamal, Kaliandra, Indigofera, dan Gmelina (Jati Putih), yang berfungsi sebagai sumber biomassa sekaligus meningkatkan keseimbangan ekosistem.
Baca juga : KOPNUS Syariah Jalin Kerja Sama dengan Bank Panin Dubai Syariah
Pengembangan biomassa di Kalurahan Karang Asem ini menjadi langkah awal menuju konsep "Green Economy Village" atau desa berbasis ekonomi hijau, yang bertujuan menciptakan kawasan hutan tanaman energi dengan manfaat berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat.
PLN EPI dan Keraton Yogyakarta berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan energi terbarukan berbasis masyarakat.
“Model ini telah mulai disosialisasikan ke wilayah lain, seperti Cilacap dan Tasikmalaya, sebagai bukti bahwa energi terbarukan berbasis kerakyatan dapat diterapkan secara luas," tambah Antonius.
Program ini juga merupakan bentuk implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 15, yang berfokus pada perlindungan dan pengelolaan ekosistem daratan.
Dengan adanya kerja sama antara PLN EPI, Keraton Yogyakarta, dan masyarakat Gunungkidul, pengembangan energi bersih berbasis biomassa dapat menjadi solusi nyata dalam mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya