Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Schneider Electric Perkuat Investasi Energi Terbarukan di Indonesa
Rabu, 12 Maret 2025 04:18 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung energi terbarukan di Indonesia dengan berpartisipasi dalam pendanaan Seri A untuk Agros, Perusahaan penyedia solusi irigasi bertenaga surya.
Investasi ini bertujuan memperluas akses energi bersih bagi petani kecil di Asia Tenggara, membantu mereka mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan, serta mengurangi biaya operasional dan emisi karbon.
Dalam putaran pendanaan ini, SEEAA bergabung dengan Wavemaker Impact dan Gaia Impact Fund, sementara Global Innovation Fund turut serta sebagai investor.
Dukungan juga datang dari Steve Melhuish, pendiri PropertyGuru dan Silverstrand.
Baca juga : Eksplorasi Pertamina Di Laut Natuna Perkuat Ketahanan Energi Naasional
Dengan total dana sebesar 4,25 juta dolar AS, Agros akan memperluas operasinya di Indonesia, mempercepat inovasi produk, memperkuat infrastruktur digital, serta membangun tim kepemimpinan senior guna mendorong ekspansi bisnisnya.
Presiden Direktur Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Martin Setiawan, menyatakan bahwa investasi ini sejalan dengan upaya mendorong transisi energi bersih dan keberlanjutan di Indonesia.
“Akses terhadap irigasi yang berkelanjutan sangat krusial bagi sektor pertanian Indonesia. Kami antusias mendukung Agros dalam menghadirkan solusi irigasi bertenaga surya yang memberdayakan petani kecil dengan energi bersih dan andal. Investasi ini mencerminkan komitmen Schneider Electric dalam mempercepat transisi hijau sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (12/3).
Sementara itu, Presiden SEEAA Gilles Vermot Desroches menambahkan bahwa investasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Schneider Electric dalam mendukung solusi energi bersih dan berkelanjutan.
Baca juga : Tiga Tahun Berkembang, NeutraDC Perkuat Transformasi Digital Dengan AI
“Kami berharap dapat berkontribusi pada ekspansi Agros dalam memperluas dampaknya di seluruh Asia Tenggara,” katanya.
Agros, yang didirikan pada 2019 di Singapura oleh Max Nelen, telah menjangkau lebih dari 6.000 pelanggan di Indonesia, Kamboja, dan Myanmar, serta memberi manfaat bagi 30.000 orang, termasuk 18.000 perempuan.
Pada 2027, Agros menargetkan meningkatkan kesejahteraan 150.000 orang, meningkatkan pendapatan petani hingga 40 juta dolar AS, serta mencegah emisi karbon sebesar 1 juta ton CO2.
CEO dan pendiri Agros Max Nelen menyebut pendanaan ini sebagai tonggak penting dalam mempercepat misinya memberdayakan petani kecil melalui solusi berkelanjutan berbasis teknologi.
Baca juga : Eddy Soeparno Dorong Anak Muda Peduli Energi Terbarukan
“Schneider Electric telah menjadi mitra penting dalam pertumbuhan kami, dan kami sangat antusias untuk memperdalam kemitraan ini guna menghadirkan perubahan positif di sektor pertanian,” ungkapnya.
Investasi SEEAA di Agros semakin memperkuat portofolio Schneider Electric di Indonesia, yang juga mencakup Xurya Daya Indonesia, SolarKita, dan Dash Electric, dalam mendukung transisi energi berkelanjutan.
Hingga saat ini, SEEAA telah berinvestasi di 13 startup di Asia Selatan dan Asia Tenggara, menciptakan lebih dari 1.200 lapangan kerja ramah lingkungan, serta menghindari 1,7 juta ton emisi CO2.
Melalui investasi ini, Schneider Electric semakin memperkokoh perannya dalam inovasi energi bersih dan pertanian berkelanjutan di Indonesia serta Asia Tenggara.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya