Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Dorong Kemandirian Industri Pertahanan
Jumat, 28 Maret 2025 10:01 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, memimpin kunjungan kerja ke PT Len Industri (Persero).
Rombongan, termasuk Wakil Kepala Staf Angkatan Darat TNI AD, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan, dan Komandan Pasukan Gerak Cepat TNI AU, mendapatkan arahan strategis dan meninjau fasilitas produksi perusahaan.
Menhan Sjafrie menekankan pentingnya industri pertahanan yang kuat dan mandiri untuk menghadapi tantangan global dan persaingan dalam rantai pasok keamanan negara.
Baca juga : Hery Gunardi: Bankir Multidimensi Pendorong Transformasi Di Industri Keuangan
"Modernisasi pertahanan adalah keniscayaan dalam kondisi global yang tak menentu. Kita harus mengejar ketertinggalan teknologi untuk memperkuat militer, yang juga berdampak positif pada ekonomi," tegasnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (28/3).
Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan industri pertahanan dalam negeri.
"Kami akan berupaya keras memenuhi roadmap industri pertahanan tingkat dunia. Pemerintah mendorong sinergi BUMN pertahanan dengan pihak terkait untuk mempercepat kemandirian teknologi," ujarnya.
Baca juga : Kemenag Dorong MAN IC Jadi Lembaga Pendidikan Unggulan
Kunjungan ini sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto, di mana Kementerian Pertahanan dan DEFEND ID berperan utama dalam memperkuat sistem pertahanan negara melalui sinergi pemerintah dan industri.
Menariknya, Menhan juga menyampaikan arahan di luar sektor militer.
Dia meminta PT Len Industri untuk berkontribusi dalam percepatan produksi becak listrik guna mendukung transportasi ramah lingkungan.
Baca juga : Pemerintah Dorong Literasi Keuangan, Targetkan Inklusi 91 Persen Di 2025
Kunjungan ini diharapkan memperkuat peran PT Len Industri dalam pengembangan teknologi pertahanan dan mendorong inovasi untuk sektor lain.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya