Tahun Ini, Mitsubishi Fuso Bidik Penjualan 46.900 Unit

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distribusi resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC), menargetkan jual 46.900 unit. Perseroan juga fokus meningkatkan dominasinya sebagai absolute market leader.

President Director KTB, Atsushi Kurita mengatakan, target tersebut ditetapkan berdasarkan analisa dan performa pasar selama 2019. Pada tahun lalu, total kendaraan niaga yang berhasil dipasarkan adalah sebanyak 94.323 unit. Jumlah ini turun dibandingkan tahun sebelumnya, 116.421 unit.

Fuso mendominasi pasar kendaraan niaga secara absolut dengan menguasai market share 44,2 persen atau setara dengan 41.736 unit. Secara detail, produk Colt Diesel 36.575 unit dengan market share 55,4 persen di segmen Light Duty Truck (LTD). “Sedangkan untuk segmen FUSO dan Fighter 5.161 unit dengan market share 23,4 persen. Meningkat cukup signifikan,” ujar Kurita di acara media gathering di Jakarta, Selasa (11/2).

Baca juga : Man City Vs Spurs : Aguero Bisa Jadi Penentu

Menurut dia, peningkatan market share di segmen Medium Duty Truck (MDT) tak lepas dari kontribusi produk Fighter yang mendapat respon positif sejak pertama kali dipasarkan diawal tahun 2019 lalu. Sepanjang tahun lalu, perseroan menghadirkan 15 varian Fighter untuk memenuhi kebutuhan bisnis diberbagai sektor mulai logistik, infrastruktur, hingga agrikultur. “Hasilnya, 1.581 unit Fighter berhasil dipasarkan selasa 2019,” katanya.

Sedangkan di tahun 2020 ini, KTB memprediksi pasar kendaraan niaga akan tumbuh 7 persen. Sehingga KTB menetapkan target penjualan tahun ini diangka 46.900, dengan rincian target Colt Diesel 40.400 unit. Sedangkan FUSO dan Fighter 6.500 unit.

Marketing Director KTB, Duljatmono mengatakan, untuk mencapai target tersebut, KTB menyiapkan line up varian terbaru serta penyesuaian model yang dapat menjawab kebutuhan pasar. Salah satunya varian terbaru MDT Fighter FN61FL HD (6x2) dengan mesin berkekuatan 270 PS, Transmisi Eaton 9 percepatan, Final Gear 6.166, serta panjang chassis hingga 9,8 meter, siap menkawab kebutuhan konsumen khususnya di sektor logistik on-road.

Baca juga : Awal Tahun Ini, Masalah Sektor Perikanan Kudu Diberesin

“Total 28 varian Fighter di 2020 siap memenuhi kebutuhan konsumen,” ujarnya.

Menurut dia, penyesuaian model pada spek GVH dan ROH di beberapa varian juga diterapkan untuk menyesuaikan produk sesuai regulasi Zero ODOL dan B30. KTB juga menyiapkan produk Custom Tailored Truck (CTT) yang dapat dimodifikasi untuk mengoptimalkan varian kendaraan berdasarkan kebutuhan pasar, namun tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Fungsi dari CTT ini akan semakin memperkuat pelayanan KTB karena mempermudah pelanggan,” katanya.

Baca juga : Tahun Depan, Kemenhub Rogoh Kocek Buat Subsidi Tol Laut Rp 436 M

Duljatmono juga mengatakan, layanan purna jual diperkuat dengan perluasan jaringan FUSO Fleet Workshop untuk memenuhi kebutuhan service dan spare parts di lokasi konsumen, FUSO Maintenance Package untuk memastikan kendaraan konsumen dalam keadaan optimal, hingga perluasan bisnis suku cadang dengan menghadirkan line up terbaru. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.