Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RUPST BRI
Andrinof Sah Diberhentikan, Kartika Wirjoatmodjo Jadi Komut
Selasa, 18 Februari 2020 19:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetujui perubahan susunan pengurus perusahaan, baik untuk jajaran komisaris maupun direksi.
RUPST tersebut menyetujui pemberhentian Andrinof Chaniago sebagai Komisaris Utama, dan mengangkat Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama.
Selain itu, RUPST juga mengangkat Wisto Prihadi sebagai Direktur Kepatuhan untuk menggantikan Azzizatun Azimah.
Baca juga : PGN Angkat Arcandra Tahar Jadi Komut
Berikut hasil lengkap RUPST BRI pada Selasa (18/2):
Pemberhentian:
- Andrinof Chaniago - Komisaris Utama
- Wahyu Kuncoro - Wakil Komisaris Utama
- A Fuad Rahmani - Komisaris
- Sony Keraf - Komisaris
- Loeke Larasati Agustina - Komisaris
- Azzizatun Azimah. - Direktur Kepatuhan
Berikut ini daftar Komisaris dan Direksi Baru BRI :
Baca juga : PSSI Resmi Berhentikan Pelatih Simon McMenemy
Komisaris
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Kartika Wirjoatmodjo
- Wakil Komisaris Utama: Ari Kuncoro
- Komisaris Independen: Rabin Indrazat
- Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
- Komisaris Independen: R Widyopramono
- Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim
- Komisaris: Hadiyanto
- Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
- Komisaris: Dwi Ria Latifa
- Komisaris: Zulnahar Usman
Direksi
- Direktur Utama: Sunarso
- Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
- Direktur Bisnis, Kecil, Ritel, dan Menengah: Priyastomo
- Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi: Indra Utoyo
- Direktur Jaringan dan Layanan: Ahmad Solichin Lutfiyanto
- Direktur Kepatuhan: Wisto Prihadi
- Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
- Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN: Agus Noorsanto
- Direktur Konsumer: Handayani
- Direktur Human Capital: Herdi Rosadi Harman
- Direktur Keuangan: Haru Koesmahargyo
- Direktur Bisnis Mikro: Supari
Berdasarkan laporan keuangan, sepanjang 2019, BRI berhasil membukukan laba Rp 34,41 triliun. Angka ini naik 6,15 persen dibanding tahun 2018, yang besarnya hanya Rp 32,4 triliun.
Baca juga : Tito Resmi Diberhentikan Sebagai Kapolri, Bersiap Jadi Mendagri
Direktur Utama BRI Sunarso, mengemukakan, selama 2019, BRI berhasil mengembangkan bisnis segmen mikro melalui digitalisasi.
"Saya ingin sampaikan faktor yang membentuk perolehan laba. Terutama, perkreditan. Hingga akhir Desember 2019, secara konsolidasi, BRI telah menyalurkan kredit Rp 915,69 triliun. Angka ini tumbuh 8,4 persen di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan 6,08 persen menurut OJK," kata Sunarso, dalam konferensi pers, Kamis (23/1). [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya