Avrist Sediakan Asuransi Rp 50 Juta untuk Penonton Java Jazz Festival 2020

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk ketujuh kalinya, PT Avrist Assurance menjadi Official Insurance Partner bagi perhelatan akbar musik Jazz berskala internasional di Indonesia “Jakarta International Java Jazz Festival 2020”. Partisipasi Avrist ini sejalan dengan misinya menyediakan satu polis bagi satu rumah tangga di Indonesia dan untuk melindungi masyarakat Indonesia ketika mereka mewujudkan aspirasi dalam kehidupan tanpa rasa khawatir.
 
Masyarakat pemegang tiket Java Jazz Festival 2020 secara otomatis sudah terproteksi dengan produk asuransi kecelakaan Avrist yang memberikan perlindungan kepada pengunjung selama 3 hari dengan uang pertanggungan sebesar Rp 50 juta jika terjadi risiko kematian karena kecelakaan selama acara berlangsung. Tidak hanya itu saja, Avrist juga memproteksi artis lokal dan internasional, kru festival, mulai dari periode instalasi area festival musik hingga pembongkaran setelah acara selesai.
 
Di lokasi konser, Avrist pun sigap menyediakan fasilitas kesehatan terpadu di titik-titik strategis. Seperti tim medis, dokter jaga, dan tenaga kerja kesehatan ahli, guna melayani kebutuhan medis seluruh pihak selama acara berlangsung.
 
“Support kami menggarisbawahi komitmen untuk memberikan proteksi menyeluruh agar penikmat konser sejati dapat bebas mengekspresikan kecintaan terhadap musik dengan rasa aman dan nyaman. Sehingga pengalaman aspiratif ini menjadi sempurna dalam kenangan. Tahun ini terlebih spesial, karena kami akan meluncurkan serangkaian kegiatan interaktif seru di kawasan Avrist Corner, serta penampilan jajaran artis nasional dan mancanegara di zona Avrist Stage,” Head of Corporate Marketing Communications PT Avrist Assurance, Ernest Febrianto dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (24/2).

Baca juga : Asabri Beri Santunan Kematian Rp 700 Juta Untuk Anggota Polri di Palu

Tips Bugar Saat Nonton 
 
dr. Herman Irawan, Medical Practitioner PT Avrist Assurance, mengingatkan masyarakat akan tanda-tanda terjangkit flu di musim hujan seperti sekarang. Yaitu badan terasa tidak fit, demam dan meriang, batuk atau hidung berair, nafsu makan berkurang, serta rasa tidak enak di tenggorokan.
 
“Gejala tersebut mungkin sudah umum kita alami di negara tropis sehingga kita pikir nanti juga bakalan sembuh. Tetapi kita harus ekstra sigap saat ini dengan cara sederhana seperti istirahat cukup, makan teratur, banyak minum air putih, konsumsi vitamin B dan C, serta jaga kehangatan tubuh,” saran Herman.
 
“Pada prinsipnya, untuk melakukan kegiatan apa pun yang di luar kebiasaan sehari-hari, seperti touring, menonton konser, atau kegiatan luar ruang lainnya, diperlukan kondisi stamina tubuh bugar. Kita dapat menjaga kondisi prima dengan makan teratur, istirahat cukup setiap hari, konsumsi vitamin C. Kemudian, kita semua sudah harus mulai membangun kesadaran dan kebiasaan untuk mencuci tangan dan jaga kebersihan makanan dan minuman, karena habit sederhana tersebut merupakan kunci pokok kesehatan diri,” paparnya.
 
Herman pun menyarankan masyarakat mengganti cemilan tidak sehat dengan buah-buahan yang kaya vitamin C. Seperti jeruk, pepaya, kiwi, jambu biji, dan mangga. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.