Karena Corona, 53 Penerbangan Batal Dari Bandara Internasional Yogyakarta

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 53 penerbangan membatalkan dari Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (29/03).

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, rencana awalnya ada sekitar 168 penerbangan, baik domestik dan internasional.

Baca juga : Ada Corona, Generali Beri Perlindungan Tambahan Untuk Nasabah

"Namun karena ada COVID-19, sebanyak 53 penerbangan membatalkan dari Bandara Internasional Yogyakarta. Sedangkan 115 melakukan penerbangan," kata Faik saat teleconference dengan awak media, Sabtu (28/03).

Faik mencatat, dalam kondisi normal jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari YIA per hari mencapai 18 ribu.  Artinya, 9 ribu datang dan 9 ribu yang berangkat. Namun dalam 3 hari terakhir hanya 7000-8000 per hari. 

Baca juga : Cegah Perluasan Covid-19, Pemerintah Disarankan Batasi Migrasi Warga

Faik menyebutkan,  yang paling banyak penurunan di kedatangan. Ia juga belum dapat memastikan sampai kapan maskapai melakukan pembatalan jadwal penerbangan. Pembatalan penerbangan tersebut, tergantung kebijakan masing-masing maskapai.

"Untuk rute internasional sementara masih menghentikan penerbangan. Dua maskapai yang sebelumnya beroperasi di Adisutjipto, SilkAir dan AirAsia sementara menghentikan penerbangan dari 20 Maret sampai 11 mei 2020," katanya.

Baca juga : Antisipasi Corona, Metland Tutup Operasional Mal Sementara

Namun demikian, kata Faik operasi penuh tetap akan dilaksanakan pada Minggu (29/03). Penerbangan pertama akan dilaksanakan oleh Batik Air dengan tujuan ke Samarinda dan ke Jakarta. Keduanya akan berangkat pukul 06.00 WIB. Sedangkan untuk kedatangan akan dilaksanakan oleh Lion Air yang sekitar pukul 06.20 WIB dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng.

"Mulai nanti malam, Batik Air akan menginap di Bandara Internasional Yogyakarta dan melakukan penerbangan perdana pada Minggu (29/03)," katanya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.