Dark/Light Mode

Ikut Tangani Corona, Phapros Serahkan Bantuan Kesehatan Ke Provinsi Jateng

Selasa, 24 Maret 2020 11:23 WIB
PT Phapros serahkan bantuan alat kesehatan ke Pemprov Jawa Tengah Guna mengatasi wabah virus corona.
PT Phapros serahkan bantuan alat kesehatan ke Pemprov Jawa Tengah Guna mengatasi wabah virus corona.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Phapros Tbk ikut melakukan penanganan dan pencegahan penularan virus corona (COVID-19) dengan memberikan sejumlah bantuan alat kesehatan bagi masyarakat di Jawa Tengah.

“Bantuan ini kami salurkan langsung ke Dinkes Jateng agar kemudian diserahkan kepada masyarakat dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19,” ujar Direktur Utama PT Phapros, Tbk, Barokah Sri Utami dalam siaran persnya,  Selasa (24/3/2020).

Emmy, panggilan Barokah Sri Utami mengungkapkan, bantuan yang dibawa oleh Manajemen emiten berkode saham PEHA ini berisi multivitamin dan hand sanitizer. Total bantuan berupa 100 dus multivitamin produksi Phapros, Becefort dan 100 liter hand sanitizer.

Di sela acara penyerahan bantuan di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah hadir ikut menyaksikan yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Baca juga : Peduli Paramedis, Pertamina Bagikan 150 Paket Kesehatan ke RSUD Dr Soetomo Surabaya

“Saat ini kita tahu bahwa hand sanitizer dan multivitamin merupakan barang yang paling dicari oleh masyarakat, oleh karena itu kami berusaha memenuhi kebutuhan kesehatan mereka agar terhindar dari penularan COVID-19,” tambahnya.

Emmy juga menuturkan meski saat ini COVID-19 tengah mewabah di Indonesia, namun pihaknya memastikan bahwa kegiatan operasional di pabrik Phapros yang terletak di kawasan Simongan, Semarang, Jawa Tengah berlangsung normal.

Pihaknya menerapkan protokol khusus pencegahan COVID-19 di lingkungan perusahaan. Khusus bagi karyawan, diterapkan work from home (WFH) secara terstruktur. Sedangkan, proses bisnis di pabrik tetap berjalan normal.

"Kami masih memproduksi kebutuhan obat-obatan dan multivitamin. Kami juga memfasilitasi karyawan dengan pemberian vaksin influenza, vitamin, hand sanitizer, dan masker guna meminimalkan risiko penularan,” terangnya.

Baca juga : Gara-gara Corona, Arisan Keluarga Pun Jadi Kaku

Direktur Keuangan, SDM dan Umum Phapros Heru Marsono mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada karyawan dan pemangku kepentingan untuk menerapkan social distancing, tidak bepergian ke luar rumah kecuali jika ada kebutuhan mendesak, serta menjaga imunitas tubuh dengan menjaga pola hidup sehat, olahraga yang teratur, rajin mencuci tangan terutama setelah mengunjugi area publik, menghindari stress dan minuman beralkohol, serta sering mengonsumsi makanan yang bergizi.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo yang menerima langsung bantuan, mengapresiasi bantuan tersebut.

“Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan berupa multivitamin dan hand sanitizer ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tengah terbatasnya persediaan produk tersebut di pasaran,” ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus mengimbau agar kepala daerah terdampak COVID-19 baik itu Bupati atau Walikota dan jajarannya bisa bergerak untuk melakukan pelacakan pasien dan mengampanyekan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Baca juga : Danamon Bikin Pojok Kesehatan Cegah Corona

Sampai Selasa (24/3) data dalam situs corona.jatengprov.go.id yang diupdate tanggal 24 Maret 2020 pukul 07.00 WIB. Disebutkan ada 2.858 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 232 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan ada 15 orang terkonfirmasi positif corona. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.