Hasil Sidak Mentan, Pasokan Daging Aman Hingga Lebaran

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan inspeksi mendadak (sidak) atas ketersediaan daging di pasaran. Sidak dilakukan kepada perusahaan penyedia daging PT Suri Nusantara Jaya. Dari hasil sidak ini, Syahrul mengapresiasi kontribusi PT Suri Nusantara Jaya dalam menyediakan pasokan daging berkualitas ke masyarakat. Kualitas penjualan mereka harus menjadi contoh bagi perusahaan lain yang bergerak dibidang daging.

"PT Suri Nusantara harus menjadi contoh karena memberi kontribusi negara dalam menyiapkan pangan demi kepentingan nasional," kata Syahrul, di Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Baca juga : PGN Pastikan Pasokan Gas Ke Sektor Kelistrikan Aman

Menurut Syahrul, menyambut bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri, Kementan dan PT Suri akan selalu hadir dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat. "Di PT Suri Nusantara Jaya ada lima ribu ton daging yang siap membantu ketersediaan selama tiga bulan ke depan. Jadi kita tidak usah khawatir akan kekurangan. Jika kenaikan harga terjadi, Kementerian Pertanian siap mengontrolnya," katanya.

CEO PT Suri Nusantara Jaya Diana Dewi ikut memastikan, pasokan daging aman terkendali meski sedang ada wabah Covid-19. Kata Diana, untuk menghadapi persoalan virus, ia mengajak perusahaan lain ikut memberikan andil besar dalam mengamankan pasokan pangan di Indonesia.

Baca juga : Lagi, ASN Kementan Serahkan Bantuan Alat Kesehatan untuk Atasi Covid-19

"Saya sudah sampaikan bahwa kami siap mendukung seluruh program Kementerian Pertanian, terutama dalam hal pasokan pangan. Pasokan kami pun sudah siap mencukupi saat Ramadhan dan Idul Fitri mendatang," jelasnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.