Dark/Light Mode

Hore, Malaysia Bantu Pulangkan 1 WNI Dari Iran

Sabtu, 21 Maret 2020 18:16 WIB
Petugas menyemprotkan disinfektan di jalanan kota Teheran Iran pada 13 Maret 2020. (FotoAssociated Press/Vahid Salemi)
Petugas menyemprotkan disinfektan di jalanan kota Teheran Iran pada 13 Maret 2020. (FotoAssociated Press/Vahid Salemi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Malaysia membantu memulangkan satu WNI dan delapan warga Singapura bersama 46 warganya dari Iran, negara terdampak pandemi Covid-19, dari Sars-CoV-2, keluarga virus corona.

Rencana repatriasi ini telah didiskusikan Menteri Luar negeri Malaysia, Indonesia dan juga Singapura. Menurut keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri Malaysia, Sabtu (21/3), mereka yang direpatriasi dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pada Minggu 22 Maret 2020, sekitar pukul 06.10 pagi waktu setempat.

Repatriasi akan dilakukan dengan menggunakan pesawat dari maskapai Air Asia. Pesawat tersebut telah bertolak menuju Teheran, Iran, pada Sabtu (21/3) siang, sekitar pukul 11.45 waktu Malaysia. Penerbangan menuju Teheran melibatkan 15 kru pesawat dan delapan petugas.

Baca juga : 360Kredi Siap Bantu Kebutuhan Dana Masyarakat

"Alhamdulillah, 46 orang rakyat Malaysia yang terdaftar dengan Kedutaan Besar Malaysia di Teheran akan tiba besok, pesawat yang membawa mereka juga sudah meninggalkan Iran pagi tadi," kata Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein di akun Facebooknya.

"Selain itu, setelah berbicara dengan rekan di Indonesia dan Singapura sesuai dengan semangat kerja sama ASEAN, Malaysia juga membawa pulang delapan orang rakyat Singapura serta seorang rakyat Indonesia," tulisnya lagi.

Hishammuddin Hussein berharap urusan kepulangan ini dipermudahkan. Ia juga menambahkan, kesemua yang dibawa pulang ini akan dikarantina selama 14 hari di Institut Latihan Awam, kalau di Indonesia mirip dengan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Baca juga : Senator Kalbar: Data Sensus Bantu Pemerintah Rencanakan Kebijakan

Malaysia juga akan merepatriasi 82 orang warga Malaysia. Namun rencana repatriasi tersebut terkendala aturan Pemerintah Italia yang menolak kedatangan pesawat dari semua negara, termasuk Malaysia.

"Pemerintah Malaysia masih terus berunding dengan Italia mengenai urusan repatriasi ini," ungkap Kemenlu Malaysia.

Sementara itu, Kemlu Malaysia juga mencatat ada 1.519 warganya di India, negara yang juga terdampak Covid-19. Hishammuddin Hussein mengatakan, telah berdiskusi dengan Presiden Malaysian Indian Congress (MIC) Tan Sri S A Vigneswaran mengenai rencana repatriasi.

Baca juga : Pogba Galang Dana Untuk Tangkal Corona

"Sebanyak 1.116 warga Malaysia di India akan dapat dibawa pulang dalam waktu dekat," sebut Kemenlu Malaysia. Penerbangan tersebut akan dibiayai sepenuhnya MIC. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.