Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kendal Pertahankan Produksi Kedelai di Tengah Wabah Covid-19

Selasa, 14 April 2020 15:01 WIB
Petani di lahan kedelai di Kendal (Foto; Dok. Kementan)
Petani di lahan kedelai di Kendal (Foto; Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Produksi kedelai di Kendal tak tetganggu wabah Covid-19 yang tengah terjadi. Lahan kedelai yang digarap Kelompok Tani Rukun, di Kecamatan Kangkung, Kendal, sudah siap panen. 

Supanti, petugas penyuluh lapangan, menunjukkan lahan seluas 22 hektare tersebut akan menghasilkan kedelai biji kering varietas Grobogan sebanyak 46,2 ton. "Kalau dari hasil ubinan, produktivitas tercatat sebesar 2,1 ton per hektar dan biasanya kedelai ini akan dijual dengan harga Rp 8.000 per kilogram," ujarnya, seperti keterangan Kementerian Pertanian (Kementan), Selasa (14/4).

Baca juga : Jokowi Perintahkan Kemenkes dan Gugus Tugas Masifkan Uji Spesimen Covid-19

Supanti, yang selalu mendampingi petani di lapangan, menjelaskan hasil panen biasanya akan dipasarkan langsung ke perajin tahu tempe yang berada di Kendal. "Di sekitaran sini saja kami biasanya menjualnya dan ini sudah kontinu setiap tahunnya," katanya.

Supanti mengaku, penyuluh pertanian di Kecamatan Kangkung tetap semangat dalam melayani para petani walaupun keadaan sekarang yang sedang terdapat wabah Covid-19. Para petani juga tetap beraktivitas memproduksi hasil pertanian sebagai bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat.

Baca juga : KLHK Gerak Cepat Selamatkan Harimau Sumatera di Tengah Pandemi Corona

Supanti menambahkan, dalam melaksanakan aktivitas pertanian di tengah wabah Covid-19, dirinya selalu mengingatkan agar para petani selalu menerapkan social distancing dan physical distancing. “Kami juga meminta petani tidak berkerumun dan mengatur jarak antar petani minimal 1-2 meter, serta imbauan untuk selalu memakai masker," tuturnya.

Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementan, Amirudin Pohan, mengatakan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19 saat musim panen raya. Hal ini seperti yang dilakukan para petani di berbagai wilayah. "Selain menerapkan protokol kesehatan, juga akan diupayakan prasarana dan sarana pascapanen," ucapnya.

Baca juga : FIGC Wajibkan Pemain Seri A Jalani Tes Covid-19

Amirudin mengatakan, Kementan bersama Pemda serta para mitra terus berupaya dalam menjaga stok pangan dalam negeri sehingga ia berharap masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan pasokan pangan dalam negeri. Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, ketersediaan, distribusi dan harga pangan selama pandemi Covid-19 harus aman termasuk kedelai, karena kedelai merupakan komoditas pangan penghasil protein utama bagi masyarakat.

"Hal ini juga menjadi arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi bahwa Kementan akan berusaha menjamin ketersediaan bahan pangan pokok dan mengupayakan kelancaran distribusi pangan yang terjangkau sampai dengan konsumen," ucapnya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.