Kartu Uang Elektronik LRT Sumsel Dukung Program Cashless Society

RM.id  Rakyat Merdeka - Di zaman modern yang meleburkan teknologi informasi hampir di setiap aspek kehidupan masyarakat, berbagai kemudahan pun bermunculan. Hal itu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat di era dinamis seperti sekarang ini. Kepraktisan dan efisiensi adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi. Maka, digitalisasi pun menjadi jawaban. 

Baca juga : Nurbaya Fokus Tingkatkan Program Perhutanan Sosial

Semua serba digital. Tak terkecuali, urusan transaksi dalam berbagai hal. Termasuk, bidang transportasi seperti halnya Light Rail Transit (LRT) atau kereta ringan Sumatera Selatan (Sumsel), yang merupakan moda transportasi teknologi baru di Indonesia. Sejak diluncurkan pada masa Asian Games 2018 sampai dengan 2 Februari 2019, LRT Sumsel telah mengangkut 1.081.868 penumpang. 

Baca juga : Aturan Dipermudah, Kemenperin Genjot Ekspor Mobil

Sebagai operator moda Light Rail Transit pertama di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menerapkan berbagai teknologi terbaru dalam pelayanannya. Salah satu teknologi yang digunakan adalah E-Ticketing bagi masyarakat yang akan menggunakan LRT Sumsel.

Baca juga : Tekan Defisit Perdagangan, Ekspor Mobil Dipermudah

Dalam hal ini, KAI menyediakan dua tipe tiket yaitu Kartu Uang Elektronik (KUE) dan Tiket Thermal. Penumpang dapat menggunakan KUE yang diterbitkan oleh lima bank yang telah bekerja sama. Yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, BCA, dan Bank Sumsel Babel. Sedangkan Tiket Thermal adalah tiket yang didapatkan masyarakat, jika melakukan transaksi di loket secara tunai.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.