Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Inginkan Harga Sembako Terjangkau, Pasokan Lancar

Kadin Usul Debat Capres Bahas Ketahanan Pangan

Sabtu, 16 Februari 2019 04:35 WIB
Inginkan Harga Sembako Terjangkau, Pasokan Lancar Kadin Usul Debat Capres Bahas Ketahanan Pangan

RM.id  Rakyat Merdeka - Debat Calon Presiden (Capres) putaran kedua bakal digelar pada 17 Februari 2019. Pengusaha mengusulkan agar kedua calon membahas dengan jelas program ketahanan pangan.

Ketua Komite Tetap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Perkebunan, Rudyan Kopot menilai, program ketahanan pangan sangat penting untuk dibahas. Apalagi pembahasan program yang diusulkan sejalan dengan tema yang diusung da￾lam debat Capres nanti. "Saya pikir kedua Capres harus bicara itu ya,” katanya.

Untuk diketahui pada debat Capres yang kedua tema yang diusung antara lain membahas soal energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Menurut dia, masyarakat sangat membutuhkan harga pangan yang tidak mahal dan stok selalu melimpah. Untuk itu, ketahanan pangan dianggap penting, terlebih saat masuk musim kemarau di sebagian wilayah, itu sangat mempengaruhi ketersediaan bahan pokok.

Baca juga : KPU Jamin Debat Capres Putaran 2 Lebih Nendang

Menurutnya, tantangan pangan nasional ke depan semakin besar. Dengan cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini, ketersediaan pasokan pangan sangat dibutuhkan.

“Itu yang sangat ingin diden￾gar banyak orang. Karena masalahnya cuaca, cuaca seka￾rang enggak pasti,” ujarnya.

Dia berharap, Capres harus memiliki program yang bisa mempertahankan pasokan pangan saat dalam cuaca yang tidak pasti ini.

“Kita menyiapkan diri dalam kondisi tersebut, kalau konsumsi harian saya kira enggak masalah dengan apa yang kita tahu sekarang, bisa diatasi, mengusulkan kepada capres yang akan berdebat untuk membeberkan program ketahanan pangan,” katanya. 

Baca juga : Debat Capres Makin Garing

Dia menyimpulkan, stabilitas harga pangan dapat tercapai apabila harga pangan bisa diterima masyarakat.

“Harga memang hingga saat ini fluktuatif. Tapi setidaknya, meskipun ada fluktuasi naik atau pun turun harus wajar dan acceptable. Kembali lagi, stabil itu kalau petani untung, pedagang juga bisa untung, dan harga dapat terjangkau oleh konsumen,” katanya.

Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan, untuk mencapai tujuan ketahanan pangan, pemerintah disarankan untuk memahami salah satu faktor yang paling domi￾nan, yaitu harga pangan. “Hal ini penting agar harga yang ditetapkan oleh pemerintah terjangkau oleh konsumen,” terangnya.

Dikatakan, Indonesia sebagai negara agraris menghasilkan berbagai macam produk pangan strategis, bahkan untuk komoditas tertentu sudah surplus, seharusnya kata dia, sangat berkepentingan untuk dapat mengendalikan fluktuasi harga pangan tersebut.

Baca juga : KPU Istiqomah Di Jalan Yang Salah

“Melalui suatu kebijakan stabilisasi harga pangan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah mendorong pengembangan ekosistem pertanian secara lebih komprehensif dan terpadu, dari hulu hingga hilir.

Harapannya, produk-produk pertanian akan lebih mudah diarahkan agar berorientasi ekspor, sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah Jokowi saat ini yang ekspansif.

“Ekosistem dari irigasi hingga pasca panen perlu diperhatikan, sehingga petani terbantu dengan adanya ekosistem tersebut,” ungkapnya. (JAR)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.