Dark/Light Mode

Sebar Pembiayaan Di 3 Kota Besar Tahun 2019

Danamart Patok Salurkan Rp 200 Miliar Ke UMKM

Jumat, 15 Februari 2019 13:35 WIB
Pengusaha UMKM bisa mengajukan dana ke Danamart. (Foto : istimewa)
Pengusaha UMKM bisa mengajukan dana ke Danamart. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi (fintech) Danamart, sukses menyalurkan pinjaman usaha Rp 20 miliar kepada pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Chief Executive Officer Danamart Patrick Gunadi mengatakan, Danamart yang mulai beroperasi di 2018, pada akhir tahun ini ditargetkan nilai kucurannya tumbuh hingga Rp 200 miliar.

Ia mengklaim, apa yang dilakukan Danamart tidak lain merupakan bagian dari inklusi keuangan nasional. Dan diharapkan dapat mendukung UMKM agar bisnisnya terus tumbuh. “Ini menunjukkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional semakin bertambah. UMKM memiliki peranan penting dan berkontribusi cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di Tanah Air,” ucapnya di Jakarta, kemarin.

Ia menilai, UMKM terbukti tahan banting dari krisis yang pernah terjadi di Tanah Air, dan serapan tenaga kerjanya mampu menekan tingkat pengangguran. Namun salah satu masalah utama UMKM adalah struktur permodalan.

Baca juga : Kurangi Kemiskinan Di Desa, Jokowi Salurkan Rp 257 Triliun

Padahal, sambung dia, modal yang kuat menjadi syarat utama bagi UMKM untuk terus berekspansi di masa mendatang. Melihat fakta tersebut, Danamart menawarkan supply chain financing (SCF), yakni solusi arus kas yang dapat membantu UMKM mem- bayar tagihan supplier. “Kami juga menawarkan produk invoice financing, kredit export dan property based financing. Kucuran pinjaman usaha tersebar merata ke ketiga produk tersebut,” imbuhnya.

Menurut Patrick, hal ini menunjukkan produknya diterima baik oleh pasar dan UMKM merasa cocok dengan layanan ini. Borrower (peminjam) dapat mengajukan pinjaman mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 2 miliar. Caranya, para borrower dapat mengajukan pre-order (PO) Financing langsung untuk pertama kali. Kemu- dian pihaknya akan memberikan loan to value hingga 90 persen dari nilai PO.

“Dan suku bunga yang kami tawarkan antara 16 hingga 20 persen per tahun, dengan tenor hingga empat bulan. Skema ini sangat tepat membantu pertum- buhan bisnis UMKM,” tegasnya.

Baca juga : BRI Siapkan Rp 49,2 Triliun

Sementara bagi para pemberi modal atau lender sendiri, Danamart me- nyediakan investasi yang dilindungi dengan asu- ransi sebesar 90 persen. Pihaknya memberikan imbal hasil tetap dan investasi lender akan tumbuh secara konsisten. Pihaknya pun mengaku optimistis target kucuran Rp 200 miliar akan terealisir di akhir tahun. Apalagi dengan adanya celah pendanaan pada pelaku UMKM yang mencapai Rp 800 triliun.

“Kami yakin ini merupakan peluang dan kesempatan bagi pemberi pinjaman (lender), untuk menyalurkan dana dan mendapatkan manfaat bunga penyaluran pinjaman,” tandasnya.

Targetnya adalah UMKM yang sudah berdiri di atas dua tahun, serta mempunyai invoice atau PO terhadap perusahaan seperti BUMN, BUMD, multinasional, perusahaan publik, atau perusahaan konglomerasi. Adapun sektor yang dilayani Danamart adalah pertambangan, perdagangan, jasa perawaran, konstruksi, dan lainnya.

Baca juga : AP I Dapat Suntikan Rp 5 T Dari 3 BUMN

Tak hanya di Jakarta, Danamart telah membiayai UMKM yang tersebar di Solo dan Banyuwangi. Ke depannya, Danamart mulai mengincar kota besar lainnya seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Sementara untuk menjamin gagal bayar saat transaksi ekspor, Danamart telah bekerja sama dengan Asuransi ASEI. Pihaknya juga telah bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk menyediakan pembiayaan kepada anggotanya yang jumlahnya mencapai 3 ribu pengusaha. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :