Menkop Apresiasi Taspen Luncurkan Kios Warga

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Taspen (Persero) menggandeng PT BRI dan PT Jaring Sistema Semesta (JSS) memberikan pembiayaan kepada pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin memiliki usaha di usia senja. Caranya dengan Wirausaha Pintar lewat program Kios Warga.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 93 persen PNS belum tahu kegiatan apa yang dilakukan pasca pensiun. Bahkan banyak juga yang diusia senja tidak bekerja.

Menkop dan UKM, Teten Masduki mengapresiasi, kedua BUMN ini untuk memajukan UMKM salah satunya lewat program pembukaan warung bagi pensiunan ASN. Di zaman serba digital seperti sekarang, banyak warung tradisional yang mulai ketinggalan dengan warung ritel yang besar.

“Dengan adanya bantuan dari BUMN ini, warung-warung yang tadinya tradisional bisa terdongkrak dan bisa bersaing dengan warung ritel yang sudah eksis lebih dulu. Modernisasi warung adalah langkah yang tepat, apalagi menuju layanan digitalisasi juga bisa dilakukan oleh warung,” katanya saat peluncuran Kios Warga secara virtual di Jakarta, Rabu (10/6).

Baca juga : Perkuat Modal, Bank Bukopin Rampungkan PUT V

Menurut Direktur Utama Taspen, Antonius NS Kosasih, perlu upaya sinergi yang kuat untuk membantu pensiunan tetap bekerja pasca pensiun.  Pihaknya pun diminta oleh Kementerian BUMN sebagai pendukung keberadaan UKM, menjadi penggerak roda perekonomian Indonesia.

“Kios Warga jadi upaya kami agar pensiunan menjadi entrepreneur, sehingga mereka menjadi secara finansial dan mampu mengurangi risiko penurunan kesehatan mental karena tetap produktif di usai senja,” jelasnya.

Ia merinci, saat ini terdapat 4,1 juta peserta aktif ASN dan 2,7 juta pensiunan. Dari jumlah itu, hampir sebagian besarnya mengalami pengurangan pendapatan ketika masih bekerja.

Untuk bisa mendaftar Kios Warga, calon wirausaha pensiunan ini cukup melakukan pengajuan dan dilakukan validasi mulai dari lokasi, tenpat usaha, hingga financing. Terdapat dua paket startup modal usaha dengan benefit pengiriman barang, rak dan alat transaksi pintar (ATP) penyusunan barang dan pelatihan pemilik.

Baca juga : Alhamdulillah, Penyaluran Bansos Presiden Tahap II Berjalan Baik

“Ukuran kios dan jenis barang dagangan dibagi menjadi dua dengan harga modal usaha yaitu Rp 25 juta dan 40 juta. Nantinya hal ini akan dikoordinasikan dengan BRI selaku pemberi pembiayaan,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Direktur BRI, Catur Budi Harto mengatakan, pihaknya ditunjuk menjadi partner kewirausaahaan ASN di masa pensiun agar bisa survive secara ekonomi. Saat ini jumlah pensiunan sekitar 980 ribu atau 34 persen peserta Taspen disalurkan lewat BRI.

“Sekitar 78 persen bisnis dari nasabah kami adalah para UMKM di Indonesia, bagaimana kami memiliki pengalaman memberdayakan UMKM di Indonesia untuk mandiri, lebih produktif dan memiliki daya tawar yang baik,” jelasnya.

BRI pun memfasilitasi pembiayaan usaha Kios Warga ini melalui produk BRIGuna (pinjaman tanpa agunan) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selanjutnya, BRI memberikan kesempatan kepada pensiunan untuk menajdi agen BRILink. Di mana saat ini terdapat 424 ribu agen BRILink di 51 ribu desa di Indonesia.

Baca juga : Penutupan McDonald’s Bagian Dari Renovasi Gedung Sarinah

“Rencana pembukaan Kios Warga ini akan menambah komunitas dan jumlah kios BRILink. Selanjutnya kami membantu memasarkan produk unggulan UMKM binaan BRI di Kios Warga,” katanya.

Di tengah kondisi yang menantang, BRI optimistis mampu menyalurkan KUR sesuai breakdown pemerintah di 2020 yakni sebesar Rp 120,2 triliun. Hingga akhir Mei 2020 perseroan berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 47,4 Triliun kepada lebih dari 1,7 juta pelaku UMKM atau setara 39,35 persen dari target yang telah ditetapkan. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.