Dark/Light Mode

Alhamdulillah, Penyaluran Bansos Presiden Tahap II Berjalan Baik

Kamis, 14 Mei 2020 16:43 WIB
Menko PMK, Muhadjir Effendy menyalurkan  bantuan sosial presiden bagi masyarakat terdampak Covid-19, Kamis (14/05).
Menko PMK, Muhadjir Effendy menyalurkan bantuan sosial presiden bagi masyarakat terdampak Covid-19, Kamis (14/05).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memastikan penyaluran bantuan sosial presiden bagi masyarakat terdampak Covid-19 berjalan baik. 

Beberapa daerah, khususnya DKI Jakarta, kini sudah masuk penyaluran tahap 2 di sejumlah daerah di wilayah Bodetabek dan sudah berjalan untuk penyaluran tahap 1 termasuk Tangerang Selatan.

"Putaran pertama sudah bagus, bisa dipastikan untuk putaran kedua dan berikutnya lancar," ujarnya saat meninjau langsung penyaluran bansos presiden di Kota Tangerang Selatan, Kamis (14/05).

Menteri PMK menyebut, sinkronisasi antara bansos presiden dengan bansos dari provinsi dan kota sudah sangat baik. 

Baca juga : Kapal Perang AS Standby di Perairan Taiwan

Salah satu contoh, mekanisme penyaluran bansos di Kota Tangerang Selatan dipastikan tidak ada yang tumpang tindih dengan bantuan dari provinsi Banten dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, baik bantuan sembako maupun bantuan langsung tunai, sejumlah Rp600 ribu.

Menindaklanjuti laporan Walikota Tangsel bahwa masih ada kuota tersisa sebanyak 12 ribu KK, dari pagu 75.000. Sampai saat ini, jumlah keluarga terdampak Covid, yang datanya sudah  ada di Kemensos 63 ribuan KK, dan sudah disalurkan  sampai 14 Mei pukul 12.00 sebanyak 35.089 KK atau 55,7%. 

Muhadjir menginstruksikan agar sisa kuota tersebut dapat dimanfaatkan sesuai yang dibutuhkan. 

"Mereka-mereka yang terdampak karena kehilangan pekerjaan akibat di-PHK, termasuk ojol dan juga para pedagang atau buruh harian," ucap mantan Mendikbud tersebut.

Baca juga : Alhamdulillah, 196 WNI di Bangladesh Berhasil Pulang Ke Tanah Air

Terkait data penerima, Ia berjanji akan terus disempurnakan pada penyaluran berikutnya dan yang penting bansos tersebut, dapat sesegera mungkin disalurkan kepada masyarakat yang betul-betul terdampak dan sangat membutuhkan.

"Kalau ada yang tidak tepat sasaran kita benahi. Kalau yang di putaran pertama ada yang belum masuk, agar diusulkan nanti pada tahap dua. Pokoknya, dibikin yang luwes. Ini kan namanya keadaan darurat,"ucapnya.

Kendati demikian, menurutnya, pemerintah sangat terbuka atas kritik dan masukan demi kelancaran proses penyaluran bansos terutama masalah perbaikan data di lapangan.

"Jadi kita terima betul kritik saran tentang data. Tapi tidak cukup dikritik, mari kita benahi bersama agar mereka yang terdampak ini bisa terbantu," ajak Menko PMK.

Baca juga : Alhamdulillah, 197 KK Di Kota Bekasi Terima Bantuan Presiden

Pada kesempatan tersebut, Menko PMK turut membagikan langsung bansos presiden berupa sembako kepada warga terdampak di RT 001 RW 002, Kel. Lengkong Karya, Kec. Serpong Utara, Kota Tangsel dan RT 003 RW 001, Kel. Cempaka Putih, Kec. Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Ia pun didampingi Asisten Deputi Kompensasi Sosial Kemenko PMK, Herbin Manihuruk, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, beserta jajaran pemerintah daerah dan perangkat desa setempat. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.