Dark/Light Mode

Perkuat Modal, Bank Bukopin Rampungkan PUT V

Selasa, 19 Mei 2020 16:39 WIB
Pegawai Bank Bukopin sedang melayani nasabah. (Foto: ist)
Pegawai Bank Bukopin sedang melayani nasabah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Bukopin Tbk tengah merampungkan rencana Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) yang sebelumnya telah disetujui oleh para pemegang saham Bank Bukopin pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Oktober 2019 lalu. 

Bank Bukopin saat ini juga sedang mendiskusikan detail terkait dengan implementasi PUT V dengan pemegang saham utamanya, termasuk Bosowa Corporindo dan KB Kookmin Bank. "Dari aksi korporasi ini, Bank Bukopin berharap dapat memperkuat struktur permodalannya untuk dapat menghadapi tantangan dan rencana bisnis ke depan," terang Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo di Jakarta, Selasa (19/5).

Baca juga : Rerie: Pengobatan Covid-19 Jangan Kesampingkan Penyakit Lain

KB Kookmin Bank saat ini merupakan pemegang saham terbesar kedua Bank Bukopin dengan 22 persen kepemilikan saham. KB, yang merupakan bagian dari grup keuangan terbesar KB Financial Group yang berbasis di Korea Selatan, sebelumnya telah berpartisipasi sebagai pembeli siaga Penawaran Umum Terbatas IV Bank Bukopin pada tahun 2018. 

KB Kookmin Bank telah menyatakan bahwa pihaknya terus mendukung pengembangan bisnis Bank Bukopin dan perbaikan kinerja ke depannya.

Baca juga : Penutupan McDonald’s Bagian Dari Renovasi Gedung Sarinah

Peningkatan modal dari PUT V diharapkan dapat membantu mengembangkan bisnis Bank Bukopin yang fokus pada segmen ritel, yaitu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan segmen konsumer, yang didukung oleh perkembangan perbankan digital ke depan.

Dengan tambahan modal yang akan segera direalisasikan, diharapkan akan optimal untuk mendukung bisnis utama Bank Bukopin yang secara konsisten mengembangkan segmen UMKM. 

Baca juga : Gandeng Pemkab, Bank Bukopin Salurkan Bantuan Covid-19 Di Bantul

Pada Desember 2019, di antara 21 bank dengan aset terbesar, Bank Bukopin menempati posisi teratas dalam menyalurkan kredit UMKM dengan komposisi 57,4 persen dari total pinjaman diberikan. Dua bank di bagian bawah daftar memiliki porsi pinjaman UMKM sebesar 48,4 persen dan 24,9 persen dari total pinjaman.

Seperti dilaporkan sebelumnya, pada laporan keuangan audit posisi Desember 2019 dan posisi Maret 2020, Bank Bukopin mengonfirmasi Rasio Kecukupan Modal Minimum telah memenuhi persyaratan peraturan sesuai dengan profil risiko, sehingga dengan suntikan modal setelah penyelesaian PUT V akan terjadi peningkatan rasio permodalan. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.