Dark/Light Mode

PT Pos dan KSP Nusantara Integrasikan Operasi Pelayanan Jasa Keuangan Pensiun

Rabu, 29 Juli 2020 15:22 WIB
Peluncuran Usaha Pensiun Bersama KOPNUSPOS yang dilakukan PT Pos Indonesia bersama KSP Nusantara, di Gedung Pos Indonesia, Jakarta, Rabu (29/7). (Foto: Dok. PT Pos)
Peluncuran Usaha Pensiun Bersama KOPNUSPOS yang dilakukan PT Pos Indonesia bersama KSP Nusantara, di Gedung Pos Indonesia, Jakarta, Rabu (29/7). (Foto: Dok. PT Pos)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pos Indonesia bersama KSP Nusantara meluncurkan Usaha Pensiun Bersama KOPNUSPOS, di Gedung Pos Indonesia, Jakarta, Rabu (29/7). Penandatanganan Kerja Sama Operasi dilakukan Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Ihwan Sutardiyanta dengan Ketua Pengurus KSP Nusantara Dedi Damhudi dan Ketua Pengawas KSP Nusantara Joshua Rahmat. Penandatanganan disaksikan Dirut PT Pos Indonesia Gilarsi W Setijono dan Pengawas KSP Nusantara Sukriansyah Latief.

Ketua Pengurus KSP Nusantara Dedi Damhudi menyatakan, melalui program KOPNUSPOS, para calon pensiunan akan diberikan pelatihan-pelatihan dan pendampingan dalam berbagai bidang wirausaha seperti pertanian, perdagangan, perikanan, dan bidang jasa seperti agenpos dan jasa lainnya. “Di samping itu, program usaha KOPNUSPOS ini akan memberikan bantuan kredit dengan mudah sehingga para calon pensiunan PNS, TNI, Polri tetap produktif di masa pensiun,” jelasnya.  

Baca juga : Anies Minta Panitia Kurban Distribusikan Daging Langsung Kerumah Penerima

Dengan program KOPNUSPOS, pihaknya sangat optimis meraih potensi market pensiun yang masih sangat besar. Top management kedua belah pihak sepakat menargetkan pertumbuhan pelayanan kepada 1 juta pensiunan pada 2025. Dalam mencapai target tersebut, berbagai inisiatif strategis sudah disiapkan untuk mendorong peningkatan pencapaian. Di antaranya pengembangan produk, layanan digital, serta non organic sales.

Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Ihwan Sutardiyanta mengatakan, penggabungan dua kekuatan antara Pos Indonesia dan KSP Nusantara diharapkan dapat menghasilkan sinergi yang sangat baik. “Sehingga ke depan yakin akan meghasilkan kinerja yang baik di bidang kredit pensiun dan dapat tercapai hasil yang signifikan. Kami targetkan 1 juta pensiun untuk 5 tahun ke depan,” pungkasnya. 

Baca juga : Kementan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Kurban Di Masa Pandemi

Preferensi pensiunan untuk memilih tempat bayar di Kantor Pos diyakini masih tinggi dikarenakan lokasi PT Pos yang tersebar dan sudah familier bagi mereka. Kuncinya dengan memberikan service yang maksimal bagi pensiunan dan ASN yang akan purnabhakti dengan cara menyediakan layanan pembayaran pensiun yang modern, menyediakan fasilitas kredit dengan bunga kompetitif, serta membantu memandirikan pensiunan. “Kami akan siapkan mentor-mentor bisnis terbaik untuk memastikan keberhasilan bisnis bagi para ASN menjelang purnabhakti dan para pensiunan,” tegas Ihwan.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono menerangkan, cara pandang pensiunan sebagai objek sudah harus diubah. “Mereka adalah subjek yang bisa tetap produktif. Tugas kita untuk mengarahkan itu dengan mengandalkan ikatan emosional yang sudah demikian kuat,” ujarnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.