Anker Nggak Tertib, Pintu Selatan Stasiun Tanah Abang Ditutup

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) menutup sementara akses pintu masuk dan keluar di sisi selatan Stasiun Tanah Abang menuju Jembatan Penyeberangan Multiguna Pasar Tanah Abang. Ini untuk mencegah kembali dijebolnya pintu masuk oleh anak kereta (anker) yang tak mau tertib dan antre.

Untuk diketahui, Senin (10/8) sore, ratusan penumpang berdesakan menyerbu masuk stasiun. Akibatnya, fasilitas stasiun rusak. Salah satunya pagar pembatas penumpang rusak dan nyaris roboh.

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada sore hari. Pengguna KRL tidak bisa antre dengan tertib saat ada penyekatan untuk memasuki stasiun. 

Baca juga : KCI Tutup Sementara Akses Masuk Stasiun Tanah Abang

PT KCI sangat menyesalkan kejadian ini karena para pengguna kembali tidak tertib dan tidak sadar untuk menjaga jarak. Anne menegaskan, penutupan sementara sisi selatan terpaksa dilakukan untuk menghindari kejadian serupa terulang.

Anne menambahkan, dengan penutupan akses pintu keluar masuk ini, calon pengguna KRL yang akan masuk dan keluar stasiun hanya dapat melalui hall sisi utara Stasiun Tanah Abang. Para calon pengguna juga diharuskan mematuhi protokol kesehatan yang harus dijalani saat akan naik KRL.

"Penyekatan antrean akan tetap dijalankan bila kondisi peron dan area stasiun sudah cukup padat untuk memungkinkan physical distancing di dalam kereta, sebagaimana yang selama ini sudah berjalan tertib di area integrasi antarmoda menuju masuk Hall Utara Stasiun Tanah Abang," ujarnya kepada Rakyat Merdeka, Selasa (11/8).

Baca juga : PKS Yakinkan Bakal Turun di Pilbup Inhu Melawan Istri Bupati

Ia mengaku cukup terkejut atas kejadian itu. Karena, kondisi ini berbeda dengan kondisi di waktu yang sama dari pintu masuk arah sisi utara Stasiun Tanah Abang. Di sana pengguna dapat antre dengan tertib dan tetap menjaga jarak.

Apalagi, kata Anne, sebetulnya juga tidak ada peningkatan jumlah pengguna di Stasiun Tanah Abang. Malah jumlah pengguna KRL yang naik dari Stasiun Tanah Abang justru turun jika dibandingkan Senin minggu lalu.

"Jumlah pengguna yang masuk dari Stasiun Tanah Abang berjumlah 21.139 pengguna atau turun 7 persen dibanding Senin pekan lalu," ungkapnya.

Baca juga : BRI Sinergi Dengan Telkom Tingkatkan Kualitas Layanan

Anne menegaskan, penyekatan dan antrean calon penumpang KRL di beberapa stasiun padat lainnya sudah berjalan tertib selama tiga bulan terakhir ini. Sebagai contoh di pagi hari penyekatan dan antrean calon pengguna KRL di sejumlah stasiun antara lain Bogor, Cilebut, Bojonggede, Citayam, dan Bekasi, berjalan dengan tertib.

"Begitu juga di sore hari di Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Sudirman dan Tebet para calon pengguna KRL dengan tertib mengantre untuk masuk stasiun dan KRL," jelasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.