Dark/Light Mode

Pesawat Tergelincir Di Bandara Hasanuddin

Angkasa Pura I : 14 Penumpang Dan 12 Kru Garuda Sudah Dievakuasi

Rabu, 1 Juli 2020 22:53 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura I memastikan operasional penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin tak terganggu meski ada insiden tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA613, Rabu Sore (1/7/2020).

Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan mengungkapkan, insiden tergelincirnya pesawat Garuda terjadi di runway 21. Runway 21 sempat ditutup hingga pukul 24.00 WITA, berdasarkan NOTAM A1460/20.

"Pesawat dengan nomor penerbangan GA613 ini akan lepas landas menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada 18.56 WITA sore tadi," papar Handy dalam rilis yang diterima RMco, Rabu (1/7/2020).

Ia menegaskan, Insiden itu tidak berdampak pada operasional beberapa penerbangan berikutnya, karena proses lepas landas dan mendarat dapat dialihkan ke runway 13-31.

Baca juga : Runway 21 Ditutup, Operasional Penerbangan Tak Terganggu

"Penerbangan berikutnya pun tidak mengalami keterlambatan," katanya.

Adapun penerbangan selanjutnya yang menggunakan runway 13-31 yaitu penerbangan Sriwijaya Air SJ562 yang mendarat pukul 20.25 WITA dari Surabaya, penerbangan Garuda Indonesia GA609 yang lepas landas pukul 19.08 WITA menuju Jakarta (CGK)

Dan penerbangan Sriwijaya Air SJ589 yang lepas landas pukul 19.43 WITA menuju Jakarta (CGK).

Adapun pesawat GA613 rute Makassar (UPG) - Jakarta (CGK) yang mengalami insiden bertipe Airbus 330-300 dengan nomor registrasi PK-GHD, tidak mengalami kerusakan berarti.

Baca juga : Garuda Pastikan, Seluruh Penumpang Sudah Dievakuasi

"Pesawat ini membawa 14 penumpang dan 12 kru pesawat. Seluruh penumpang dan kru pesawat tersebut sudah dievakuasi ke terminal," katanya.

Hingga pukul 21.00 WITA, pesawat masih berada di runway 21 dan tengah diupayakan untuk dipindahkan oleh mobil pendorong (towing car).

Berkat kesigapan personel AMC dan ARFF Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, insiden ini segera dapat ditangani, dan penumpang langsung dievakuasi.

"Insiden ini tidak berdampak terhadap operasional penerbangan selanjutnya karena Bandara Sultan Hasanuddin memiliki dua runway," kata Handy.

Baca juga : Ini 6 Jurus Yang Dilakukan Angkasa Pura II Agar Penumpang Tak Gagal Terbang

Saat ini, Angkasa Pura I masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab insiden tergelincirnya maskapai Garuda Indonesia di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tengah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, terutama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk memastikan tindak lanjut penanganan insiden pesawat tersebut.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden pesawat Garuda Indonesia ini. Angkasa Pura I senantiasa mengutamakan kenyamanan pengguna jasa bandara, termasuk ketika dalam kondisi gangguan operasional penerbangan," tegas Handy. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.