Duh, Penumpang Reaktif Lolos Naik KM Sinabung Hingga Sorong

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua penumpang reaktif lolos naik KM Sinabung dari satu pelabuhan di wilayah Sulawesi Tengah, hingga tiba di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Senin (7/9).

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kota Sorong, Herlin Sasana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

Dokumen hasil tes cepat Covid -19 tertulis reaktif dan tertera cap validasi kantor karantina kesehatan pelabuhan sehingga mengagetkan petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang sedang melakukan pengawasan dokumen izin masuk Kota Sorong.

Baca juga : Tebar Diskon, Penumpang Garuda Melonjak Hingga 50%

Dua penumpang reaktif tes cepat ini langsung dipisahkan dari penumpang lainnya guna didata untuk dilaporkan ke puskesmas tempat tinggalnya di Pulau Doom Kota Sorong.

Herlin mengatakan, bahwa tim Gugus Tugas saat melakukan pengawasan terhadap penumpang KM Sinabung yang tiba di Kota Sorong menemukan dua penumpang yang memiliki dokumen hasil tes cepat Covid-19 reaktif.

Dia mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan kejadian ini karena di masa Covid-19 seharusnya pihak-pihak yang berwenang memeriksa dokumen perjalanan pelaku lebih teliti. Hal ini demi mengurangi penyebaran virus.

Baca juga : Mentan, Apa Kabar Kalung Anti Corona?

Menurut dia, kejadian ini adalah satu pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat dalam penanganan Covid-19 agar tidak terulang kembali.

"Hasil tes cepat Covid-19 reaktif tersebut telah dicap valid. Hal tersebut tidak boleh terjadi demi pencegahan penyebaran virus corona," ujarnya.

Dikatakan bahwa dua warga Kota Sorong yang ditemukan hasil tes cepat reaktif tersebut telah dilaporkan ke Puskesmas tempat tinggalnya untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.