Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penyaluran KUR Mandiri Capai Rp 14,74 Triliun

Kamis, 15 Oktober 2020 18:22 WIB
Plt Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi.
Plt Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp14,74 triliun sampai akhir September 2020. 

 Plt Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengungkapkan, penyaluran KUR sebagian besar disalurkan untuk sektor produksi.  Yakni,  sebesar 60,53 persen dari total penyaluran KUR sampai akhir September 2020 atau senilai lebih dari Rp 8,9 triliun.  

Dari jumlah tersebut, dipaparkan Hery, sektor Pertanian menyumbang 28,43 persen, sektor Perikanan 2,37 persen, sektor Industri Pengolahan 8,75 persen, Sektor Pertambangan 0,04 persen, dan sektor Jasa Produksi menyumbang 20,94 persen.

Baca juga : Kerugian Akibat Korupsi Mencapai Rp 39 Triliun

“Penyaluran KUR Bank Mandiri diberikan kepada 175.140 debitur pelaku usaha mikro. Ke depan, kami akan mengoptimalkan seluruh jaringan Bank Mandiri dan layanan digital berupa platform Mandiri Pintar untuk penyaluran KUR, serta melakukan kegiatan edukasi dan pendampingan sehingga usaha pelaku UMKM penerima KUR Bank Mandiri dapat terus berkembang,” kata Hery dalam keterangannya, Kamis 15/10).

Sejak awal penyaluran KUR sampai dengan 30 September 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp105,64 triliun kepada lebih dari 1,7 juta debitur.

Setiap tahun, menurut Hery, realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri selalu mencapai target yang ditentukan pemerintah. 

Baca juga : Pasien Sembuh Di Flat Isolasi Mandiri Sebanyak 145 Orang

Hery mengungkapkan, penyerapan permodalan melalui KUR dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional seperti saat ini. Untuk itu, Bank Mandiri pun memiliki komitmen dalam memberikan layanan yang mudah dan cepat bagi para pelaku usaha mikro, terutama dalam memperoleh akses modal usaha. Bank Mandiri  mengembangkan platform “Mandiri Pintar” yang mampu memproses pengajuan kredit mikro produktif dengan waktu yang sangat singkat, hanya dibutuhkan 15 menit, setelah tenaga pemasar mengajukan data debitur melalui Mandiri Pintar. 

Bank Mandiri juga mengembangkan UKM Center yang mengintegrasikan layanan perbankan bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Di UKM Center ini, pebisnis dapat mendiskusikan berbagai kebutuhan finansial yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha. Nilai tambah lain yang ditawarkan Mandiri UKM Center adalah keberadaan financial advisor serta pelatihan untuk pengembangan usaha nasabah pelaku UKM. Fungsi konsultasi yang diberikan UKM Center juga meliputi business matchmaking, yang akan mempertemukan nasabah pelaku UKM dengan pengusaha sejenis maupun potential buyer, serta membantu pelaku UKM melakukan promosi dan penjualan secara online melalui kerja sama dengan platform, e-commerce  dan sosial media.

“Kami berharap langkah ini mampu memperkuat peran UKM sebagai salah satu pilar ekonomi Indonesia,” ujar Hery.

Baca juga : PGN Alirkan Gas Ke Lima Industri Baja Di Cilegon

Selain itu, Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan mitra platform digital untuk memperluas akses pelaku usaha mikro dalam memperoleh permodalan. 

“Kami sangat menyadari kebutuhan tersebut. Untuk itu, secara konsisten, kami terus berinovasi mengembangkan layanan digital dan memperluas jaringan melalui kolaborasi dengan e-commerce dan platform digital lain, sehingga kami dapat menjadi sahabat bagi UMKM di Tanah Air,” pungkas Hery. REP

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.