Dark/Light Mode

Mandiri Catat Permintaan SR013 Capai Rp 1,52 Triliun

Senin, 21 September 2020 14:27 WIB
Ilustrasi cabang kantor Bank Mandiri. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi cabang kantor Bank Mandiri. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) berharap dapat memenuhi target penjualan surat berharga negara ritel seri SR013 sebelum batas waktu masa penawaran 23 September 2020. Respon nasabah terhadap oblogasi negara tersebut sangat positif.

Hingga 18 September 2020, permintaan SR013 yang diterima Bank Mandiri sebagai salah satu agen penjual telah mencapai Rp 1,35 triliun. "Dengan masa penawaran yang masih sekitar satu pekan lagi, kami cukup optimis akan dapat memenuhi target kami sebesar Rp 1,52 triliun," kata Senior Vice President Wealth Management Bank Mandiri Elina Wirjakusuma di Jakarta, Senin (21/9).

Baca juga : Kadin: Ekspor Produk Perikanan ke China Jalan Terus

Dia memperkirakan, tingginya antusiasme nasabah pada produk ini memang didorong oleh tingkat kupon yang ditawarkan masih relatif menguntungkan, yaitu setara dengan seri Surat Utang Negara dengan tenor 6 tahun yaitu FR-56.

Elina menambahkan saat ini, tingkat suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate berada di tingkat 4 persen, sementara tingkat bunga penjaminan LPS sebesar 5,25 persen.

Baca juga : Uni Eropa Siap Kucurin Pinjaman Rp 5,2 Triliun

Ia mengatakan, dalam penjualan SR013 ini, pihaknya menerapkan strategi pemasaran melalui media komunikasi online seperti penyediaan influencer, digital marketing, digital flyer/poster, video edukasi dan media komunikasi lainnya seperti website maupun billboard. "Kami juga menyediakan benefit lain berupa cash back bagi nasabah baru atau new to investment," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.